jpnn.com - PONTIANAK – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang menyatakan terlalu banyak menerima komplain tokoh masyarakat di Kalimantan Barat tentang minimnya perguruan tinggi berstandar internasional.
Menyikapi hal tersebut, sebagai putra daerah Kalimantan Barat, Oesman bertekad untuk mendirikan perguruan tinggi berstandar internasional.
BACA JUGA: Parah Nih, Guru Tempeleng-Ludahi Siswa
“Saat saya blusukan di Kalimantan Barat ini, tokoh masyarakat selalu mengeluhkan minimnya perguruan tinggi berstandar internasional. Untuk itu, saya sedang mempersiapkan OSO International University di Pontianak,” kata Oesman, di Pontianak, Sabtu (9/4).
Salah satu misi yang akan diemban oleh lembaga pendidikan tersebut adalah memberi tempat khusus bagi putra-putri berprestasi.
BACA JUGA: Pak Guru, Bu Guru, Kabar Baik nih, Caiiirr...
“Semua yang berprestasi di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat diberi peluang bea siswa," janjinya.
Yang tidak mau pintar-pintar ujar senator dari Provinsi Kalimantan Barat ini, tentu sulit untuk diperbaiki. "Untuk yang tak pintar-pintar, suka-suka mereka sajalah," tegas dia.
BACA JUGA: 51 Peserta Ujian Paket C Langsung Gugur
Menurut Oesman, lulusan OSO International University nantinya benar-benar siap pakai. “Saya tak mau lulusannya tidak siap pakai. Obsesi saya, mereka ini harus membuka lapangan kerja baru, bukan bekerja untuk orang lain apalagi asing," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diam-diam Ada Pungutan untuk UN
Redaktur : Tim Redaksi