jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mencatat peningkatan kinerja operasional di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya ialah aktifitas bongkar muat general kargo yang mencapai lebih dari 1 juta ton/m3 pada tahun 2014 lalu. Padahal di tahun 2013, realisasi arus bongkar muat jenis terssebut hanya 448 ribu Ton/m3.
"Artinya, terjadi peningkatan jumlah general kargo sebesar 127 persen apabila dibandingkan pada tahun 2014 dengan 2013," ujar General Manager Pelindo III Cabang Tenau Kupang Deny Lambert Wuwungan dalam rilisnya, Minggu (1/2).
BACA JUGA: Demi Produktivitas Minyak, Pertamina Disarankan Memakai Teknologi Rusia
Peningkatan tersebut terjadi ketika mulai beroperasinya terminal offshore logistic base. Terminal itu digunakan untuk mendukung kegiatan offshore yang dilakukan oleh Saipem Maritimo di perairan Darwin Australia.
"Saipem Maritimo sejak Agustus 2014 mulai melakukan pemasangan pipa gas dari pusat pengeboran ke Darwin. Mereka memilih Pelabuhan Tenau ini sebagai pusat untuk distribusi alat-alat mereka," terang dia.
BACA JUGA: JK Sreg Rusunami, Risma Pilih Rusunawa
Setiap bulannya, kata Deny, setidaknya ada dua hingga empat kapal yang membawa ribuan ton pipa dari Kwantan Malaysia menuju Pelabuhan Tenau Kupang. Pipa-pipa itu dibawa dengan menggunakan kapal yang cukup besar yang dikenal dengan istilah mother vessel. Setibanya di Pelabuhan Tenau Kupang, pipa-pipa itu kemudian dibawa dengan kapal-kapal berukuran lebih kecil menuju tempat pemasangan pipa di perairan Darwin Australia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: ISC Pertamina Dicap Berikan Contoh Buruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Alex Noerdin Sebut Tol Palembang-Indralaya Diguyur Rp1 T
Redaktur : Tim Redaksi