jpnn.com, BANYUASIN - Seorang perempuan di kawasan Jl Rimba Kemuning, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Banyuasin, Sumsel, jadi korban pembacokan teman kencannya, Senin (2/12).
Korban bernama Atih Kartika, 22, dibacok karena pelaku kesal ditagih usai berhubungan intim. Akibatnya, korban mengalami luka parah di sekujur tubuh.
BACA JUGA: Enam Pasangan ABG Digerebek saat Asyik Berbuat Terlarang di Kamar Hotel
Pelaku bernama Semmy Ditya Carlos, 20, warga Komplek Griya Damai Indah, Blok BB, RT 15/03, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang kelapa Banyuasin, telah ditangkap polisi.
Sebelumnya, usai berhubungan intim dengan korban, pelaku kabur dengan cara melompat dari indekos korban, Kamis (12/12). Awalnya korban kenal dengan pelaku melalui aplikasi Michat.
BACA JUGA: Bangkai Babi Dibuang Sembarangan di Jalan, Warga Minta Pak Bupati Mengangkatnya
Dari perkenalan tersebut tersangka mengajak untuk melakukan hubungan badan. Tersangka lalu mendatangi indekos korban yang berada di kamar No 12 tersebut.
“Sudah berhubungan badan sama dia (korban), dia maksa aku minta duit bayaran. Aku sama sekali tak ada duit, jadi kami ribut. Karena kesal, aku ambil pisau di kosan dia dan langsung aku bacok,” ujar tersangka.
BACA JUGA: Jawaban Ketus Sang Istri di Atas Ranjang Dibalas Suami dengan Bacokan
Tanpa sehelai pakaian, tersangka kabur setelah membacok korban karena mendengar teriakan korban minta tolong. “Korban jerit minta tolong jadi aku panik Pak. Aku lari tidak sempat pakai pakaian, semuanya aku tinggal di kosan korban,” aku tersangka.
Kapolsek Kemuning AKP Robert Sihombing mengatakan, korban dan pelaku kenal melalui aplikasi Michat. “Pegawai indekos sempat mendengar teriakan korban. Saat akan menuju ke kamar korban, tersangka keluar dari dalam kamar tanpa busana. Saksi sempat mau menangkap tersangka tetapi keburu kabur,” ujar Robert.
Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan warga dan melakukan olah tempat kejadian. Sedangkan korban, sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka sayatan di alis, leher, jari dan tangan.
Polisi menemukan identitas tersangka yang ada dalam dompet. Tersangka datang tanpa modal mengajak korban begituan.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Unib, Oh Ternyata
“Kamis dini hari kami amankan tersangka di rumahnya. Saat itu, tersangka sempat tidak mengaku. Tetapi setelah ditunjukkan bukti baju dan identitas tersangka yang tertinggal di kosan korban akhirnya tersangka mengakuinya,” pungkas Robert.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi