Ogah Stop Nyanyi, Turis AS Mati Dikeroyok

Jumat, 02 Agustus 2013 – 00:20 WIB

jpnn.com - HOBI menyanyi Bobby Ray Carter mengantarkannya pada ajal. Kamis (31/7) lalu, pria asal Amerika Serikat (AS) yang sedang berlibur ke Thailand itu tewas di tangan tiga musisi Longhorn Saloon.

Gara-garanya sepele. Pria 51 tahun itu tidak mau berhenti menyanyi saat tiba waktunya bagi para pemain band untuk beristirahat.

BACA JUGA: Sering Diserang Ambulans London Pilih-pilih Pasien

''Korban dan putranya terlibat pertikaian dengan tiga personel band setempat. Karena keinginannya untuk terus bernyanyi tidak dituruti, korban lantas meminta kembali tip yang sudah diberikan,'' kata Letkol Attapong Seanjaiwuth dari pos Polisi Wisata Kota Krabi.

Setelah adu mulut di atas panggung, imbuh dia, perselisihan berlanjut di luar Longhorn Saloon. Kemarin tiga pemain band yang identitasnya tidak disebutkan tersebut mengakui perbuatannya.

BACA JUGA: Pria Jerman Diusir dari Apartemen Jika Tetap Merokok

Di hadapan polisi, mereka menyebutkan bahwa serangan terhadap Carter dan Adam terjadi spontan. Terutama setelah wisatawan Negeri Paman Sam itu tidak memberikan kesempatan untuk beristirahat. Kini, setelah mengakibatkan nyawa Carter melayang, mereka jelas akan beristirahat lama dari panggung. (AFP/hep/c17/dos)

 

BACA JUGA: Hawa Panas Renggut 10 Nyawa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel - Palestina akan Berunding Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler