jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyindir Polri dalam pidato kebangsaan yang disampaikannya Selasa (14/1).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo meminta Polri agar bisa melayani seluruh masyarakat dan tidak patuh pada satu individu saja.
BACA JUGA: Jelang Debat Capres, Sandiaga Bakal Teliti Soal ini
Terkait sindiran itu, Korps Bhayangkara enggan terlalu menanggapi serius.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, apa yang disampaikan mantan Danjen Kopassus itu merupakan pendapat pribadi.
BACA JUGA: Aktivis 98 Ingatkan Kasus HAM Era Orde Baru
“Itu pendapat pribadi, tapi saya sampaikan fakta dan data. Di tahun 2018, catatan prestasi Polri untuk bangsa dan negara,” kata Dedi di Jakarta, Selasa (15/1).
Dedi pun menyebutkan, di awal tahun 2018 Polri berhasil mengamakan 171 pilkada serentak, Asian Games, dan Asian Paragames serta mendapat pujian dari berbagai negara lantaran sukses mengamankan jalannya IMF Wolrd Bank Annual Meeting di Bali.
BACA JUGA: Ngabalin: Prabowo Tidak Memberikan Optimisme
“Itu artinya kontribusi kami kepada bangsa dan negara. Hal itu menjadi pertaruhan yang utama,” tandas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Pidato, Prabowo Klaim Ungguli Jokowi 3-1Â
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan