jpnn.com, AMLAPURA - Seorang perempuan yang mengaku bernama Ni Luh Dewi terpaksa diamankan di Polsek Abang, Karangasem, Bali. Perempuan berusia 20-an itu dalam kondisi hamil dan sempat terlihat berjalan-jalan tanpa arah.
Dewi terlihat berjalan tanpa alas kaki di Karangasem sepanjang Minggu (25/3). Pada sore hari, dia berada di Pantai Jemeluk, Dusun Lebak, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang.
BACA JUGA: Terbongkar, Ada Pabrik Tembakau Gorila di Bali
Perempuan dengan tinggi 150 senti, berat 52 kilogram dan berambut keriting terkuncir itu singgah di warung milik Ni Nengah Yus (50). Saat berbelanja, tiba-tiba Dewi mengeluh sakit di bagian perut.
Yus lantas mengantar Dewi ke seorang bidan bernama Dessy Arianti.“Pada saat diperiksa, tensinya 100/60 mmhg dan sedang hamil enam bulan. Dia mengeluh di bagian perut atas,” ujar Bidan Dessy.
BACA JUGA: Kembangkan Inovasi Ekonomi Lokal Berbasis Komoditas Unggulan
Saat itu, Dewi memakai baju garis merah putih dan bercelana jeans. Dia juga membawa tas warna ungu berisi makanan ringan.
Usai diperiksa, Luh Dewi pergi menuju arah Desa Culik dengan berjalan kaki. “Saya sempat sarankan untuk sementara istirahat namun dia menolak,” kata Desy.
BACA JUGA: Ada Bangkai Paus Sperma, Ya Ampun Baunya...
Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Abang. Kepala Subsektor Amed Aiptu Nyoman Sukarta lalu membuntuni Dewi hingga perbatasan Desa Purwakerti dan Culik.
Saat itu Dewi mengenakan kacamata hitam. Dia berjalan tanpa alas kaki layaknya orang sehat.
Sekitar pukul 19.40 WITA, Dewi berjalan kaki melewati Jalan Batang, Desa Labasari, Abang. Saat itu ada Bidan Ni Wayan Kariati yang melihat Dewi.
Bidan Kariati pun mendekati Dewi karena terlihat hamil dan berjalan tanpa sandal. Dia terlihat seperti menahan sakit pada perutnya.
Dewi mengaku berjalan dari Sanur, Denpasar menuju Amed di Karangasem melalui Jasri. Jaraknya kurang lebih 120 km.
Karena kasihan, Bidan Kariati mengajak Dewi singgah di tempat praktiknya dan memberikan pakaian ganti serta makanan. Bidan Kariati meminta Dewi beristirahat terlebih dahulu.
Awalnya polisi hendak memulangkan Dewi ke Banjar Pos, Desa Buana Giri, Bebandem, Karangasem. Hanya saja, Dewi bukanlah warga setempat.
Dewi justru kebingungan saat ditanga rumahnya. Saat ini dia masih dititipkan di Polsek Abang dengan didampingi aktivitis perempuan dan anak Karangasem Ni Nyoman Suparni.(rb/mus/tra/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bule Keluyuran di Bali saat Nyepi, Beginilah Akibatnya
Redaktur & Reporter : Antoni