jpnn.com - GAYA berpacaran remaja zaman sekarang secara umum sangat memprihatinkan. Menjalin kasih sudah begitu akrab dengan urusan esek-esek. Fenomena ini berbeda jauh dengan perilaku remaja tempo dulu yang suka malu-malu dan takut melanggar norma-norma agama.
Rusliadi, Sampit
BACA JUGA: Miskin, Merantau jadi Kaya Raya, Lupa Anak Bini...Miskin Lagi
Gaya pacaran ABG saat ini juga cenderung dua-duaan di tempat sepi atau gelap-gelapan. Mula-mula mengekspresikan rasa sayangnya kepada pasangan dengan berciuman, namun tak butuh waktu lama terjadilah perbuatan terlarang.
Lebih ironisnya lagi, banyak pasangan ABG sekarang yang menyewa kos-kosan, penginapan, hotel untuk sekedar melampiaskan birahi.
BACA JUGA: ââ¬Å½Penderita Penyakit Aneh di Wajah Itu Akhirnya Meninggal Dunia
Bukan mengada-ada. Dalam beberapa kali razia, selalu saja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil mengamankan puluhan pasangan kekasih yang masih berusia remaja sedang kedapatan di dalam kamar.
"Rata-rata pasangan terjaring dalam rajia, usianya masih remaja. Bahkan mereka mengaku pasangan kekasih," ungkap Kasatpol PP Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rihel, Kamis (26/5).
BACA JUGA: "Dagangan Pengungsi" Ala Ban Ki-moon dan Recep Tayyip Erdogan
Rihel mengatakan, dengan ditemukan banyaknya pasangan berusia masih muda di dalam kamar, artinya gaya pacaran anak zaman sekarang jauh berbeda dengan pemuda zaman dulu.
Dikatakan Rihel, peran orangtua sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap pergaulan anaknya. Jangan sampai anak dibiarkan bergaul melanggar norma-norma agama.
Rihel menganggap, kecenderungan pacaran yang sampai melakukan hubungan terlarang sebelum nikah terjadi karena banyak waktu luang di antara mereka. Maka untuk itu, peran orangtua sangat diperlukan untuk mengawasi pergaulan si anak, terutama yang sudah pacaran. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Umat Muslim Salat Jumat, Warga Hindu Tutup Warung
Redaktur : Tim Redaksi