jpnn.com - jpnn.com - Penyaluran kredit pada sektor UMKM oleh perbankan Kepri pada tahun 2016 dinilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri mengalami peningkatan yang cukup baik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala OJK Kepri, Uzersyah dalam sambutannya dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 di Ballroom Best Western Premier Panbil, Batamkota, Kamis (16/2).
BACA JUGA: Dihantam Ombak Tinggi, 2 Tugboat Terdampar di Lingga
Kredit UMKM yang disalurkan oleh perbankan Kepri per Desember 2016 sebesar Rp 6,12 triliun meningkat dari posisi per Desember 2015 sebesar Rp5,85 triliun.
"Namun demikian, porsi kredit program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hanya sebesar Rp295,67 milyar atau persentase 4,83 persen dari total kredit UMKM," ujarnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Ditanya Soal Calon Wagub, Pak Gubernur Ini Malah Ngacir
Dilihat dari jenis kredit, penyaluran kredit perbankan terdiri dari 43,72 persen kredit konsumsi, 29,99 persen kredit modal kerja dan sebesar 26,29 persen pada kredit investasi.
Sedangkan dari sektor ekonomi pemberian kredit perbankan didominasi sektor perdagangan yaitu sebesar 16,08 persen, sektor industri pengolahan 11,17 persen, sektor transportasi, gudang dan komunikasi 9,64 persen.
BACA JUGA: Abaikan DPRD Kepri, BP Batam Tetap Pungut Tarif Lay Up
Pihak OJK juga menghimbau kepada seluruh pelaku perbankan di Provinsi Kepri untuk senantiasa meningkatkan porsi penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif.
Sehingga keberadaan perbankan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri.(cr18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kepri Jadi Tipe A, Tito: Kinerja Harus Lebih Baik
Redaktur & Reporter : Budi