jpnn.com, SEKAYU - Penangkapan Doni SH alias Dodon, kader partai Golkar sekaligus anggota DPRD Kota Palembang oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) benar-benar mengejutkan Ketua DPD Partai Golkar Sumsel H Dodi Reza Alex Noerdin.
Ia mengaku prihatin dan merasa tercoreng akibat ulah Dodon tersebut.
BACA JUGA: Info Terkini dari Kombes Hermawan Soal Perilaku Brigpol AB, Memang Parah!
Dodi yang juga Bupati Musi Banyuasin itu mengatakan pihaknya segera memanggil Ketua Golkar Palembang dan seluruh anggota fraksi untuk melaporkan apa yang terjadi secara partai.
“Proses hukumnya sendiri sudah berjalan dan kami ikuti serta serahkan ke pihak berwajib,” ujar Dodi dibincangi di Pendopoan Serasan Sekate, Sekayu, Muba.
BACA JUGA: Ruko Laundry EasTern Digerebek BNN, Oknum Anggota Dewan Tak Bisa Mengelak
Jika yang bersangkutan terbukti bersalah, tindakan tegas akan diambil pihaknya secara kepartaian. Dia menegaskan akan ada tindakan drastis yang dilakukan Golkar Sumsel terhadap kader tersebut.
“Jelas kalau memang terbukti bersalah dan melanggar azas PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyal dan Tidak Tercela), maka akan segera ditarik dari keanggotaan fraksi dan kami usulkan untuk pemberhentian dari kader Golkar,” jelasnya.
BACA JUGA: Terlibat Sindikat Narkoba, Oknum Anggota Dewan Ini Terancam Hukuman Mati
Oknum yang bersangkutan juga kata Dodi di nonaktifkan sementara statusnya, hal ini guna mempermudah dan memperlancar proses hukum.
“Proses hukum berjalan tentu kami mengikuti mekanisme partai dan legeslatif, maka akan ada di nonaktifkan sementara, itu sudah jelas dan sudah pasti. Tinggal mengikuti prosedur yang sesuai dengan apa yang menjadi AD/ART Partai Golkar,” terangnya.
Dodi juga mengimbau baik masyarakat dan terutama kader Partai Golkar untuk tidak coba-coba terlibat dalam narkotika. Apalagi kata dia sudah banyak sekali melihat kejadian yang sangat tidak sesuai dengan perilaku dan moral bangsa.
“Memakai saja sudah salah, apalagi ini ikut berkecimpung dalam transaksi perdagangan narkoba. Kami sangat merasa prihatin dan merasa tercoreng. Jika memang terbukti oknum tersebut benar-benar melakukan kegiatan transaksi atau berbisnis narkoba, maka tidak ada ampun dari Partai Golkar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan menyebut jika Doni sudah menjadi target operasi.
Ia dan rekannya disinyalir sudah lama menjadi bandar narkoba yang mengedarkan ke wilayah Palembang maupun Kabupaten lain di Sumsel.
Karena dikenal “licin bak belut” pergerakannya baru bisa dimatikan tim gabungan lewat penggerebekan yang berlangsung Selasa pagi.
Di ruko laundry yang berlokasi di Jl Riau Kecamatan IB I, petugas mendapati lebih dari 5 kilogram sabu-sabu dan sekitar 30 ribu butir pil ekstasi.
BACA JUGA: BNN Sebut Oknum Anggota Dewan Ini Licin bak Belut, Rekan Sejawat Bilang Begini
Doni dan rekannya terancam pidana mati sesuai dengan UU No.35/2009 tentang Narkotika.(kur)
Redaktur & Reporter : Budi