Oknum Guru Diduga Aniaya Murid SD

Jumat, 31 Mei 2024 – 22:27 WIB
Ilustrasi - Ruang Satreskrim Polres Sukabumi yang berada di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com - SUKABUMI - Seorang oknum guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) diduga telah menganiaya seorang muridnya siswa SDN Cibodas, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Atas dugaan tersebut oknum guru dimaksud dilaporkan ke Satreskrim Polres Sukabumi, Jumat (31/5).

BACA JUGA: Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi

"Kami telah menerima laporan dari keluarga korban terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru PJOK SDN Cibodas kepada seorang muridnya yakni MPI (12) yang duduk di bangku kelas V," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Mapolres Sukabumi.

Menurut Ali penganiayaan terhadap anak SD yang merupakan warga Kampung Tugu, RT 07/05, Desa Cibodas, Palabuhanratu ini masih dalam penyelidikan.

BACA JUGA: Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

Pihaknya pun sudah meminta keterangan dari korban dan keluarganya.

Selain itu, korban saat ini tengah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum terhadap luka pada leher MPI yang diduga akibat cekikan oknum guru PJOK berinisial Te.

BACA JUGA: Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis

Adapun kronologis dugaan penganiayaan sesuai pengakuan korban, kasus berawal saat MPI bersama sejumlah rekannya hendak bermain sepak bola di lapangan.

Mereka sempat mengajak oknum guru tersebut ke lapangan karena para murid sudah terbiasa dilatih oleh Te.

Namun, para pelajar tidak bisa bermain sepak bola di lapangan itu karena sedang digunakan untuk menjemur cengkih milik warga sekitar.

Karena lapangan tersebut tidak bisa digunakan oknum guru ini menolak permintaan dari anak didiknya.

Korban bersama rekannya kemudian memutuskan bermain sepak bola di dalam kelas.

Saat sedang asyik bermain bola di dalam kelas tanpa sengaja MPI menyundul bola dan mengenai kepala Te.

Akibatnya Te naik pitam dan langsung menjambak rambut dan mencekik leher MPI dengan menggunakan kukunya sehingga lehernya terluka dan mengeluarkan darah.

Sadar akan kesalahannya itu, oknum guru ini kemudian mengelus leher anak didiknya itu.

Kemudian setelah mendapatkan pengobatan, Te bilang MPI bahwa apa yang dilakukannya itu tidak disengaja dan tanpa meminta maaf oknum guru ini pergi meninggalkan anak didiknya.

Sementara, kakak korban yakni Dede Irawan mengatakan mengetahui adiknya dianiaya oleh oknum guru PJOK di lingkungan sekolah memilih untuk melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Akibat tindak kekerasan itu, adiknya mengalami luka di leher dan lengannya serta mengeluh sakit di bagian kepala akibat jambakan.

Pihaknya berharap kasus ini segera ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian serta oknum tersebut bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Kesal Anak Tega Menghabisi Ibu Kandungnya


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler