Ada-ada saja ulah orang yang putus cinta. Seorang oknum polisi Australia (AFP) bernama Roman Eiginson, harus mendekam dalam tahanan gara-gara membuntuti mantan pacarnya dengan menggunakan fasilitas kepolisian.
Roman (53 tahun) mengaku bersalah atas tuduhan membuntuti dan mencari alamat mantan buah hatinya itu dengan mempergunakan database di kantor polisi.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Ini Merasa Beruntung Selfie dengan Johnny Depp
Dalam sidang di Pengadilan Canberra, Rabu (3/6/2015), terungkap bahwa Roman putus dengan pacarnya gara-gara sang pacar tahu bahwa Roman ternyata sudah menikah.
Sang pacar pergi ke Rusia mengunjungi keluarga di sana dan mendapat informasi bahwa Roman sudah pernah menikah dengan seorang perempuan Rusia.
BACA JUGA: Dua Menteri Australia Bantah Bocorkan Pembicaraan Sidang Kabinet
Eiginson sebelum datang ke Australia pernah menjadi tentara Rusia. Setelah datang ke Australia, ia bergabung dengan unit counter-terrorism di AFP.
Namun akibat perbuatannya ini, Roman telah dibebastugaskan dari pekerjaannya.
BACA JUGA: ABC Ungkap Perselisihan Mantan PM Kevin Rudd dan PM Julia Gillard
Dalam sidang terungkap bahwa Roman secara berulang mencoba mengontak pacarnya itu, baik melalui telepon, email, maupun Facebook pada Maret dan April tahun lalu.
Ia juga terus mengamati rumah mantan pacarnya yang kemudian tinggal dengan orang lain.
Roman telah mendekam dalam tahanan selama beberapa bulan atas tindakannya itu, sebelum ia dilepas dengan status tahanan luar, hingga persidangannya pekan ini.
Vonis akan diambil oleh hakim dalam persidangan berikutnya di bulan Agustus.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Federasi Sepakbola Australia Sambut Mundurnya Sepp Blatter