Oknum Polisi Ditangkap Polisi di Acara Sunatan

Minggu, 31 Mei 2015 – 14:16 WIB

jpnn.com - SIANTAR -  Seorang personel Satuan Sabhara Polres Simalungun, Brigadir RPH, ditangkap polisi karena  diduga menyimpan 100 gram sabu-sabu. Dia ditangkap ketika sedang berada di rumah kerabatnya.

Kabid Humas Poldasu Kombes Helfi Assegaf mengatakan, Brigadir RPH ditangkap di Jalan Jawa tepatnya Simpang Jalan Maluku, Kamis (28/5) sekira pukul 20.00 WIB. Sewaktu hendak ditangkap, Brigadir RPH sempat berupaya melarikan diri.

BACA JUGA: Emoh Disodomi, Betty Dihabisi

“Dari pelaku kita amankan 100 gram sabu-sabu dan senjata air Softgun,” kata Kombes Helfi, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).

“Begitu dapat info, kita langsung turun ke lokasi dan melakukan penggerebekan,” katanya lagi.

BACA JUGA: Beraksi di Rumah Janda, Perampok Gondol Rp 77 Juta

Kepala Lingkungan RT 003/RW 001 Jalan Jawa, Kelurahan Bantan, Siantar Barat H Abdul Azit membenarkan adanya penangkapan pada Kamis malam. Ditemui di kediamannya, ia mengatakan, penggerebekan dilakukan oleh beberapa petugas kepolisian berpakaian preman.

“Penggerebekan itu dilakukan beberapa personel kepolisian. Mereka berpakaian preman. Kebetulan, pada malam penggerebekan ada acara sunatan,” ujarnya.

BACA JUGA: Dua Sekawan Penjambret Dibekuk, Satunya Bilang Temannya Pembohong

Mungkin, sambung Abdul, Brigadir RPH sudah jadi terget operasi pihak kepolisian.

“Memang ada keluarga mereka dipenjara karena kasus narkoba juga, tapi sekarang sudah bebas,” jelasnya seraya mengatakan, sebelumnya dia tidak mengetahui bakal ada penggerebekan di rumah itu.

Hanya saja, sebutnya, pihak kepolisian dengan pelaku sempat aksi kejar-kejaran. “Sempat juga kejar-kejaran. Tapi, aku nggak tahu kalau yang dikejar itu berhasil ditangkap atau tidak,” ucapnya.

Pantauan Metro Siantar, Sabtu (30/5) di lokasi penggerebekan tidak ada aktivitas sama sekali. Pintu maupun gerbang rumah berwarna coklat itu dalam keadaan terkunci.

Namun, Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP MT Aritonang yang ditanyai wartawan seputar penangkapan Brigadir RPH mengaku belum mengetahui masalah penggerebekan itu. “Belum tahu saya itu. Nanti kita cek dulu ya,” ucapnya singkat.

KBO Sabhara Polres Simalungun Ipda Iwan, mengatakan Brigadir RPH benar bertugas di unit Sabhara. Tetapi sudah sejak setahun lalu, tidak pernah masuk kerja. Dan persoalan itu sudah diserahkan kepada Propam dilakukan penyelidikan. (mag-05/des)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Kipas Angin, Dua Remaja Dihajar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler