jpnn.com, JAKARTA - Anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS, pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, Pondok Pinang, Jaksel, telah dinonaktifkan dari jabatannya.
Penonaktifan jabatan itu dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan pelaku penembakan yang menewaskan satu orang tersebut.
BACA JUGA: Bripka Ariyanto Kembali Diadili, Seret Nama Jaksa, Kasusnya Bikin Malu Korps Bhayangkara
Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Ipda OS sudah di nonaktifkan dari sana, dalam rangka pemeriksaan intensif," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (3/12).
BACA JUGA: Info dari Kombes Zulpan Soal Nasib Puluhan Massa Reuni 212 Asal Cianjur yang Diamankan
Perwira menengah Polri itu menyebut Ipda OS saat ini sudah tidak menjalankan tugas sebagai PJR.
Saat ini, Ipda OS tengah fokus menjalani berbagai rangkaian pemeriksaan kasus penembakan itu.
BACA JUGA: Video Asusila Tersebar, Siswi SMA Ini Malah Coba Berbuat Nekat, Viral
"Dilakukan pemeriksaan, artinya dia tidak melakukan tugas seperti biasa," kata Zulpan.
Sebelumnya, Ipda OS melakukan penembakan terhadap dua orang di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11) pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Dua korban penembakan tersebut berinisial MA dan PP. Korban berinisial PP meninggal dunia di rumah sakit.(cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama