SIANTAR -- Sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar, Sumut, menghajar sopir mopen (semacam angkot), jurusan Mandoge-Siantar bernama Adil Herman Hulu (25)Versi korban, dia dipukuli sejumlah oknum berseragam coklat muda itu lantaran menyalip mobil patroli Satpol PP
BACA JUGA: Referendum Mengemuka Karena Kegagalan Otsus
Sedang cerita versi Satpol PP, sopir itu tak hanya menyalip, tapi juga menyenggol bodi mobil patroli.Rencana awal, koran yang merupakan warga jalan Mahoni II kelurahan Kahean, Siantar Utara itu akan mengadu ke kepolisian setempat
BACA JUGA: Tewas di Malaysia, Beberapa Organ Tubuh Hilang
Kejadiannya sendiri berlangsung kemarin pagi.Adil cerita, pada rabu (14/7) pagi semalam, ia berangkat dari arah parluasan menuju pasar Horas mengemudikan mopen GOK BK 1570 TS
BACA JUGA: Bentrok di Tolikara, Empat Tewas
Merasa mendapat celah untuk menyalip, korban pun melakukannyaNamun usai di salip, mobil Patroli tersebut malah membuntutinya dan melakukan pengejaranMopen korban akhirnya berhasil di susul patroli saat berada di kawasan jalan WahidinSaat kedua mobil berhenti, beberapa oknum Satpol PP langsung mendekatinya dan melayangkan beberapa pukulan mentah ke wajahnyaTak hanya itu, akibat di pukul Satpol PP, kaca spion dan kaca talang air yang letaknya di pintu kanan mobil pecah."Aku tak tau kenapa di pukulSeingatku, mereka tersinggung karena ku salip mobilnya waktu di jalan Ade Irama tadiLalu mereka mengejar dan aku dapat di jalan WahidinTanpa basa basi, beberapa oknum yang namanya tidak sempat ku lihat langsung memukuli wajahku," katanya saat ditemui usai membuat visum di UGD RSUD dr Djasamen Saragih.
Ditambahkan, puas membogemi mukanya, oknum berseragam tersebut langsung pergiSedangkan korban menghubungi rekan rekannya untuk menemani berobat dan membuat visum di UGD RSUD dr Djasamen Saragih.
Dikonfirmasi kejadian itu, Kepala Kantor Satpol PP Pematangsiantar, Mahadin Sitanggang, SH membenarkan adanya peristiwa tersebutMenurut Mahadin, beberapa oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan sudah meminta maaf kepada korban"Sudah di selesaikan secara kekeluargaan dan berdamai," ujarnya.
Berdasarkan cerita dari anak buahnya, Sitanggang mengatakan, kejadian bermula saat korban menyalip mobil anggotanyaNamun saat menyalip, supir mopen ini kurang berhati hati dan dari arah berlawanan datang saru unit sepeda motor dengan kecepatan tinggiTak mau ada korban jiwa, supir mopen kemudian agak banting stir ke kiri dan menyenggol mobil patroli Satpol PPusai menyenggol, korban langsung menancap gas dan meninggalkan begitu saja mobil patroli yang berjalan di belakangnya.
Diduga emosi melihat ulah supir mopen, mobil patroli langsung melakukan pengejaran dan berhasil mendapatkan mopen di seputaran jalan Wahidin, hingga terjadi perselisihan tersebut.
Mahadin mengatakan, korban sudah mendatangi kantor Satpol PP untuk meminta pertanggungjawabanSetelah dilakukan mediasi, disepakati penyelesaian lewat cara kekeluargaanSetelah itu, antara pelaku dan korban bersalam-salamanDisebutkan, oknum Satpol PP tersebut bermarga Simangunsong dan Butarbutar(mag-16/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Harimau Dibahas Di Nusa Dua Bali
Redaktur : Tim Redaksi