Tewas di Malaysia, Beberapa Organ Tubuh Hilang

Rabu, 14 Juli 2010 – 12:58 WIB
Grafis: Pontianak Post
PONTIANAK- Susanto (20), seorang TKI asal Kalimantan Barat yang meninggal di Malaysia akhirnya sampai di Pontinakan, Kalimantan BaratIronisnya, lelaki itu diduga meninggal dengan cara yang yang tak wajar karena beberapa organ tubuhnya diduga banyak yang hilang.
 
Karena kondisi itu, rencana pemakaman Susanto pada Selasa (13/7) ditunda pihak keluarga

BACA JUGA: Bentrok di Tolikara, Empat Tewas

Mereka ingin memastikan apakah Susanto korban pencurian organ atau tidak


Kecurigaan keluarga cukup mendasar

BACA JUGA: Nasib Harimau Dibahas Di Nusa Dua Bali

Saat jasad Susanto tiba di kediaman, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, badannya penuh luka jahit autopsy
Sementara pihak keluarga tidak pernah dikonfirmasi soal pembedahan mayat itu

BACA JUGA: Dugaan Korupsi, Kepala Kantor Satpol PP Ditahan



Menambah keyakinan dugaan kuat pihak keluarga, Susanto menjadi korban pencurian organ adalah lidah lelaki itu hilang hingga tenggorokanSemua rata“Waktu di Malaysia saya  sulit menemui pihak Sibu HospitalHanya mengambil jenazah untuk dibawa pulang,” kata Budianto (21), kakak kandung korban

Budianto menambahkan peti jenazah anak kedua pasangan suami istri, Amin dan Yati itu dipaku dengan rapatKetika di Sibu pihak rumah sakit tidak memperkenankan melihat kondisi jenazah“Sudah dipaku peti dan di balut plaster,” kata dia

Karena pihak keluarga penasaran ingin melihat kondisi anak kedua dari delapan saudara ini, maka peti jenazah yang telah rapat itu tetap dibuka“Alangkah terkejut, sekujur tubuh penuh jahitan dari mulai leher hingga perutLidah pun hilang,” kata Yati, ibu korban sambil menahan isak tangis

Berita duka kematian Susanto, Budianto mengetahui pertama kaliDia mendapat kabar dari teman adiknya yang sama bekerja di SDN BHD Lee Huan, SibuSebuah perusahaan plywood di MalaysiaSementara Budianto bekerja di BentuluJadi kedua kakak beradik itu berlainan tempat bekerja

Menerima kabar, Budianto langsung berangkat menuju SibuLalu kisah sendih pun menyertai dirinyaDia harus mendapatkan kenyataan, Susanto dilaporkan tewas karena gantung diri di kamar kamp tempat dia menginapGambar adiknya saat masih tergantung juga diperlihatkan Mandor Susanto kepada Budianto

Serta carita Log, teman sekamar Susanto, yang mengatakan adiknya ditemukan tergantung tanggal 6 Juli pukul 09.00 waktu Malaysia

Sementara motif penyebab Susanto bunuh diri juga menjadi tanda tanya besar pihak keluargaTetapi pertanyaan paling besar kenapa lidah Susanto bisa lenyapSerta tubuhnya dipenuhi jahitan

Pihak keluarga juga memperlihatkan kondisi mayat Susanto, keadaan tubuhnya kelihatan amat tipis

Jenazah pemegang paspor R 53805 ini tiba di rumah duka, 13 Juli pukul 11.00Sementara berangkat dari Malaysia tanggal 9 Juli laluOrangtua korban atas keganjilan yang menimpa, melapor ke Polsek Jungkat untuk meminta keadilan atas dugaan Susanto korban pencurian organ.(stm/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Persen Warga Gunakan Tabung Gas Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler