Bentrok di Tolikara, Empat Tewas

Rabu, 14 Juli 2010 – 08:40 WIB

JAYAPURA – Bentrok antarwarga di Karubaga, Kabupaten Tolikara, kembali berkecamuk kemarin (13/7) sekitar pukul 05.30 WITDalam betrok susulan ini, dikabarkan dua warga tewas, yakni Elimor Wandik dan Giliron Kogoya

BACA JUGA: Nasib Harimau Dibahas Di Nusa Dua Bali

Di tubuh Elimor terdapat bekas tancapan anak panah dan bacokan parang
Sedang dijasad Giliron ada anak panah yang tertancap di dada kanannya.

Pada betrok yang pertama, yakni Sabtu (10/7), dikabarkan sudah merenggut dua nyawa

BACA JUGA: Dugaan Korupsi, Kepala Kantor Satpol PP Ditahan

Pada bentrok ronde kedua itu, selain dua korban melayang, disebut juga ada lima orang mengalami luka-luka dan dirujuk ke RSUD Dok II Jayapura.

Berdasarkan informasi yang didapat Cenderawasih Pos (grup JPNN), bentrok susulan ini dipicu adanya kabar meninggalnya 2 orang dari 3 orang korban bentrok pertama  yang dirujuk ke RSUD Dok II Jayapura
Salah satu korban yang meninggal di Jayapura itu bernama Albert Tabo, sedangkan satunya lagi Cenderawasih Pos belum mendapat datanya

BACA JUGA: 50 Persen Warga Gunakan Tabung Gas Singapura

Dengan demikian, dari bentrok pertama dan bentrok susulan di Tolikara ini telah menelan 4 korban jiwa.

"Benar, kembali terjadi bentrok antar warga di Karubaga, Kabupaten Tolikara," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, kemarin (13/7).

Dia menceritakan kronolis kejadianDikatakan, Senin (12/7) malam sekitar pukul 23.55 WIT, massa dari pihak suami (berinisial AW) mendengar informasi bahwa dua orang dari keluarganya yang dirawat di RSUD Dok II Jayapura akibat bentrok pertama itu telah meninggal duniaAtas kabar itulah secara spontanitas pada Selasa (13/7) sekitar pukul 05.30 WIT, massa dari pihak suami menyerang ke lokasi pihak istri (berinisial BW) di Gilibandu untuk membalas dendam atas kematian 2 orang saudaranya di Jayapura itu.

"Tak berselang lama, di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan 1 orang mayat berjenis kelamin laki-laki yang diketahui atas nama Elimor Wandik," ujarnyaDisebutkan, di tubuh korban terdapat luka kekerasan diduga karena terkena panah dan parangSelain itu, di lokasi yang berbeda yaitu di Jalan Ampera ditemukan 1 orang lagi sosok mayat berjenis kelami laki-laki yang diketahui bernama Giliron Kogoya terkena panah di bagian dada kanan.

Wachyono menyebutkan, korban luka berat sementara berjumlah 5 orang dan telah dirujuk ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Susi AirKemudian untuk korban yang luka ringan sebanyak 25 orang dan sudah kembali ke rumah masing-masingNamun demikian, dia menyebutkan, situasi sementara masih terkendali dan aktivitas masyarakat kembali normal

"Aparat kepolisian di Tolikara tetap mengamankan TKP, kemudian evakuasi korban dan mengamankan Puskesmas-Puskesmas serta melakukan upaya dialog dengan kedua belah pihak yang bertikaiSelanjutnya meningkatkan patroli dan berkoodinasi dengan pihak pemerintah daerah serta satuan anggota TNI yang bertugas di Karubaga," ujarnya menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan kepolisian setempat(nal/fud/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Polisi Tertembak, Murni Kecelakaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler