JAKARTA - Partai Demokrat saat ini tengah menggodok sejumlah nama kadernya untuk mengisi jabatan Ketua DPR periode 2009-2014Targetnya, awal Oktober sudah ditetapkan satu nama yang akan dipercaya menduduki jabatan tertinggi di Senayan.
"Paling lambat, minggu pertama Oktober mendatang DPP Partai Demokrat sudah mengeluarkan surat keputusan tentang siapa yang ditugaskan untuk menduduki jabatan Ketua DPR
BACA JUGA: Golkar-PDIP di Kabinet, DPR Tetap Kritis
Saat beberapa nama sudah masuk dan tengah di proses oleh tim Partai Demokrat," tegas Anggota Dewan Pembina PD, Hayono Isman, di press room DPR, Jakarta, Senin (24/8)Proses yang sama dan juga tidak kalah seru adalah penggodokan nama-nama unsur pimpinan DPR dari Partai Golkar
BACA JUGA: Perseteruan Elit PAN Diendapkan
Sejumlah nama seperti Priyo Budi Santoso, Burhanudin Napitupulu, Lily Asdjudji Redja, Agus Gumiwang, dan juga Rully Chairul Azwar, disebut-sebut sosok yang nantinya akan menjadi pimpinan DPR.Sementara politisi senior Partai Golkar di DPR Marzuki Ahmad dan Azwir Daini Tara menilai Lily sangat layak diajukan partai sebagai salah satu calon pimpinan DPR periode mendatang
BACA JUGA: Kubu SBY Abaikan PKS
“Tokoh sekaliber Pak Lily, rasanya sangat pasKarena Golkar perlu tokoh bijaksana dan pengalaman untuk menghadapi tantangan ke depan yang makin berat,” kata Marzuki Ahmad, di DPR, Jakarta.Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu lebih lanjut mengatakan, di DPR periode 2009-2014 Lily termasuk yang paling senior"Pengabdian dia di partai pun sudah sejak lama dan pernah menjadi Direktur Pemenangan Pemilu DPP Golkar periode kepemimpinan Golkar di masa laluDi SOKSI, Lily juga termasuk salah satu pimpinan."
Hal yang sama dikemukakan Azwir Dainy TaraDia menyatakan, Lily berpengalaman menjadi pimpinan komisi dan pansusBelum lagi pengalaman organisasi dan partaiJadi, memang dibutuhkan figur yang berpengalaman untuk menjadi pimpinan DPR.
“Saya kira Pak Lily menguasai persoalan di DPRDia lebih tenang, bijaksana dan mampu memimpin persidangan DPR,” ujar Azwir, sembari menambahkan semua calon dari Golkar mempunyai kesempatan yang samaKarena setiap calon punya kelebihan masing-masing.
Jenjang karir politik pria kelahiran Bandung 19 Juli 1941 ini di parlemen diawali sebagai anggota MPR (1987-1992), lalu anggota DPR 1992-1997Pada periode ini dia langsung menjadi Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi industri, tenaga kerja dan energiPeriode berikutnya, 1997-199 menjadi wakil Ketua Komisi VIII yang membidangi Keuangan, Bappenas, dan BUMN.
Saat ini, dia pun menjadi Ketua Pansus Bank BaliLily masuk kembali ke DPR pada periode 2004-2009, juga dipercaya menjadi wakil Ketua Komisi VI bidang BUMNSejumlah pansus diketuainya antara lain Pansus RUU Penanaman Modal, dan juga Pansus Lembaga Pengembangan Ekspor(fas/JPPN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Agung Terpental dari DPR
Redaktur : Tim Redaksi