jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Hipertensi menjadi penyakit mematikan. Usia penderitanya juga semakin muda, bahkan pada remaja juga mulai lazim ditemukan.
Sebenarnya hipertensi bisa dicegah.
BACA JUGA: Makanan rendah kalori yang baik untuk kesehatan
Dokter spesialis ginjal dan hipertensi, dr Aditia Wardana Sp PD-KGH mengaku, pencegahan bisa dilakukan lewat pola hidup sehat.
Salah satunya adalah dengan olahraga teratur. Kegiatan tersebut diyakini mampu menekan meningkatnya tekanan pada darah.
BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Penyakit Lyme, Baca Gejalanya
Namun, jika sudah terserang hipertensi, olahraga ringan bisa jadi pilihan. Misal, berjalan kaki setiap pagi, jogging, bersepeda atau berenang.
Pasalnya, olahraga berat justru bakal memicu naiknya tekanan darah.
BACA JUGA: Cobalah 5 Tips ini Untuk Hilangkan Stres
“Olah raga harus didahului dengan pemanasan, agar tekanan darah tidak langsung melonjak. Tapi bagi penderita hipertensi dilarang olah raga yang terlalu berat,” ujarnya ketika dihubungi Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (30/9).
Beban olah raga, tenaga yang harus dikeluarkan, dan durasi olah raga dapat memicu stress dan kelelahan fisik yang akan membuat tekanan darah meningkat bagi penderita hipertensi.
Oleh karena itu penderita tidak dianjurkan olah raga berat, cukup yang ringan dan santai.
Menjaga pola makan juga wajib dilakukan. Konsumsi makanan begizi dengan kadar nutrisi tingi bisa jadi solusi.
Bahkan lebih baik jika rajin mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium.
Sebab, kandungan yang ada mampu mengurangi tekanan darah.
“Selain itu, konsumsi garam harus dikurangi. Karena itu, penderita hipertensi harus jauh dari makanan dengan kadar garam tinggi,” paparnya.
Dokter Adit juga menyarankan agar berhenti merokok. Sebab, merokok bisa melukai dinding pembuluh darah.
Sehingga mempercepat pengerasan pembuluh darah yang dapat memicu stroke. Terakhir, konsumsi obat-obatan antihipertensi secara teratur bagi yang sudah menderita tekanan darah tinggi.
“Sehingga bisa menurunkan resiko serangan dan penyakit jantung, stroke, serta penyakit ginjal,” pungkasnya. (gus/nur/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berangkat Kerja Naik Kereta Bisa Naikan Berat Badan Loh
Redaktur : Tim Redaksi