jpnn.com, SEOUL - DPP PDI Perjuangan memastikan akan mengawal mimpi Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri untuk mewujudkan Korea bersatu.
Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey mengatakan perlakuan terhormat Korsel terhadap Megawati itu merupakan sinyal jelas bagaimana petinggi dan warga di Negeri Gingseng itu menaruh harapan tinggi kepada putri Bung Karno.
BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari SIA
Khususnya menyangkut isu perdamaian dan persatuan dua Korea, yakni Korsel dan Korut.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan Ibu Mega menjadi kenyataan. Apa pun itu, kami harus dukung persatuan Korea,” kata Olly di Seoul, Korsel, Rabu (11/5).
BACA JUGA: Bukan Senjata, Megawati Sebut 2 Faktor Ini yang Bisa Mengunci Perdamaian di Korea
Olly ikut mendampingi Megawati selama kunjungan tersebut, menyampaikan kebanggaannya ikut di dalam rombongan.
“Kami merasa bangga bisa mendampingi Ibu Mega dalam perjalanan perdana menghadiri pelantikan Presiden Korsel yang baru dan acara rapat bilateral dan penganugerahan profesor kehormatan di bidang seni untuk Ibu Mega. Tentu ini sangat membanggakan,” kata Olly.
BACA JUGA: Bu Mega Terima Gelar Profesor dari SIA, Anak Muda Indonesia Siap-siap Jadi Aktor di Korsel
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) itu juga menyinggung bagaimana Megawati secara aktif mempromosikan wilayahnya sebagai destinasi investasi potensial bagi Korsel.
Hal itu disampaikan langsung Megawati kepada Presiden Yoon Suk Yeol, dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Korsel pada hari ini.
“Saya berterima kasih bisa mendampingi Ibu Mega dan bisa bertatap muka langsung dengan Presiden Korsel dan kami mengajak Korsel berinvestasi di Provinsi Sulut. Ibu Mega menyampaikan secara langsung bahwa saya didampingi Gubernur Sulut dan salah satu pengurus di partai saya, dan Provinsi Sulut ini sangat baik dan paling dekat ke Korea. Jadi, investasi sangat baik dilakukan Korsel di Sulut,” urai Olly.
Di pertemuan itu, Olly mengatakan Presiden Yoon sangat berterima kasih kepada Megawati atas perhatian serta kerja sama baik antara Indonesia dan Korea selama ini.
“Begitu juga Ibu Mega berterima kasih karena kepercayaan pemerintah dan pengusaha Korea karena mau berinvestasi di Indonesia. Harapannya investasi ditingkatkan,” kata Olly.
Sementara Ketua DPP Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan PDIP Rokhmin Dahuri menyinggung gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of The Arts (SIA) untuk Megawati. Menurutnya, gelar ini adalah pembuktian kepemimpinan strategis seorang Megawati.
“Seoul Institute of the Arts itu the best university di Korea di bidang fine arts, ekonomi kreatif. Kalau tidak salah di dunia ranking 20. Jadi, ini perguruan tinggi yang bukan ecek-ecek, tetapi yang prestisius di negara ini,” kata Rokhmin.
Sementara sahabat Megawati, Samuel Wattimena mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP itu memang pantas menerima berbagai penghargaan itu. Sebagai pemimpin parpol terbesar di Indonesia, Megawati membawa partai dan anggotanya mengurusi masalah kerakyatan.
Dari soal stunting, bantaran sungai, memasak tanpa minyak goreng, dan berbagai hal lainnya.
“Politik bukan hanya kekuasaan. Kekuasaan berhubungan dengan rakyat. Yang berhubungan dengan rakyat? Makanan, keseharian, gaya hidup. Buntutnya politik untuk rakyat. Jadi, lebih luasnya adalah Ibu Megawati bukan hanya berbicara, namun mempraktikkan seni bagian dari kebudayaan dan kehidupan rakyat,” urai desainer itu. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Hadiri Pertemuan Tertutup dengan Pemerintah dan Parlemen Korsel, Ada Permintaan Penting
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga