jpnn.com - SURABAYA—Teddy Daru Murti, mucikari untuk pelajar punya cara sendiri untuk menjaring anak buah dan pelanggan. Tersangka kasus mucikari pelajar itu mencari anak buah secara acak lewat Facebook. Kontak BBM dan nomor telepon diminta agar mudah berkomunikasi. Sementara itu untuk mencari pelanggan, Teddy cukup mencarinya di daftar kontak BBM. Pelanggannya adalah orang-orang terdekat.
"Bukan orang elite. Orang-orang kelas menengah kok," ucapnya pada penyidik kepolisian, kemarin.
BACA JUGA: 9 Karyawan Perusahaan Karet Diperiksa
Harga pelayanan dedek-dedek gemes usia SMA yang ditawarkan bervariasi. Mulai dipatok dengan tarif Rp 1,5 hingga Rp 2,5 juta untuk short time. Bergantung lobi harga dengan calon pelanggan. Pelanggan diwajibkan membayar DP lebih dulu minimal 50 persen dari harga yang disepakati. Uang itu ditransfer ke rekening Teddy.
"Mereka ini sudah menjual diri sebelum kenal sama saya. Makanya, saya cuma bantu tawarkan aja," dalih lelaki yang telah memiliki dua anak itu.
Teddy selalu mengantar anak buahnya sampai ke tempat yang ditunjuk pelanggan. Setelah semua urusan selesai, ia membagi keuntungan. Dia mendapat Rp 1 juta. Sisanya dinikmati anak buahnya.
BACA JUGA: Duh, Dedek-dedek Gemes Layani Om dengan Cara Ini
Perbuatan Teddy diketahui polisi dari laporan sumber yang melihatnya sering ke hotel bersama remaja. Bisnis Teddy tersebut akhirnya dibongkar Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. (did/c9/fat/flo/jpnn)
BACA JUGA: Maling Ini Bernyali Tinggi, eh Ternyata...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Agama Bejat! Dada Siswi Selalu Diremas
Redaktur : Tim Redaksi