Ombak Tinggi Bikin Harga Ikan Laut Melambung

Rabu, 17 September 2014 – 00:46 WIB

jpnn.com - LHOKSUKON -  Angin kencang dan ombak tinggi sejak tiga hari terakhir membuat nalayan tradisional Aceh Utara memilih tak melaut. Menurut Panglima Laot Aceh Utara, Ismail, hanya sebagian kecil nelayan yang nekat mengarungi laut untuk mencari ikan demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Dari 7.350 nelayan tradisional di Aceh Utara, hanya sekitar 30 persen yang berani melaut dalam keadaan begini (cuaca buruk, red). Tentunya resiko yang dihadapi nelayan tersebut cukup tinggi. Tapi kami tak bisa berkata banyak, karena semua ini soal perut," kata Ismail, kepada Rakyat Aceh, Selasa (16/9).

BACA JUGA: Belum Dapat Mobil Dinas, Anggota Dewan Kecewa

Ketinggian ombak yang disebabkan oleh angin barat saat ini di perairan Aceh Utara mencapai 1,5 meter. Sehingga sebagian besar memilih tak melaut. Tentu saja, akibat nelayan tak bisa melaut membuat harga ikan di pasar atau pajak melambung tinggi.

Sebab itu, pihaknya mengimbau nelayan tradisional wilayah Aceh Utara yang nekat melaut dalam cuaca buruk seperti ini untuk berhati-hati.

BACA JUGA: Kakak Beradik Pembunuh Intel Kejati Segera Diadili

Hal tersebut diaminkan Panglima Laot Lapang, Abdul Gani Abdullah, bahkan di Kecamatan Lapang ada beberapa nelayan juga nekat melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pihaknya mengkhawatirkan sikap berani nelayan di daerahnya itu.

"Apalagi sebagian besar boat nelayan di Kecamatan Lapang, rata-rata tidak layak pakai lagi, mengingat bahannya yang sudah lapuk akibat termakan usia. Inilah yang kita khawatirkan," katanya.

BACA JUGA: Suami Ditembak Mati, Istri Laporkan Kapolres dan Kapolsek ke Polda

Lebih lanjut dikatakan Panglima Laot ini, bila sewaktu-waktu boat yang mereka tumpangi dihantam ombak ganas, dikhawatirkan rusak.  Sehingga nyawa yang menjadi taruhannya. Sebab itu, pihaknya meminta perhatian pemerintah terkait kondisi boat nelayan. (zub)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Terduga Penyuplai Logistik Teroris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler