jpnn.com - BATAM - Na, rekan Mda, 17, tersangka percobaan pembunuhan terhadap pacarnya Dd, 17, pada Selasa (16/8) dini hari juga ikut diamankan Polsek Nongsa karena diduga terlibat.
Kepada polisi, Na membenarkan ditelepon Mda untuk datang secepatnya ke belakang rumah makan Bahagia 2 Batubesar, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Setibanya di TKP, ia melihat Dd dan Mda.
BACA JUGA: Frustasi Lantaran Gagal Bunuh Janin dalam Kandungan Pacar
"Mda sedang lakukan itu (hubungan suami istri, red) saat Dd tergeletak pingsan," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (17/8).
Menurut Na, setelah Mda melakukan perbuatan bejat tersebut, Dd terbangun dan kemudian mulai memberontak, walau sudah dipegangi Mda. Karena takut Dd berteriak, Mda membungkam Dd dengan memukul kepalanya berulang kali.
BACA JUGA: Siswi SMA Ini Selamat dari Upaya Pembunuhan Sadis Sang Pacar
"Saat melihat itu, Mda meminta mengangkat Dd. Karena takut, saya langsung kabur," ucapnya.
Ketika Na kabur, Mda mengaku makin panik. Bahkan ia berkali-kali memanggil Na. "Saat itu saya baru tahu, Dd pura-pura pingsan dan kabur. Setelah itu saya juga langsung pulang ke rumah," ujarnya.
BACA JUGA: Mantan Bupati Narkobaan Sebentar Lagi Disidangkan
Mda mengatakan dirinya sangat menyesal telah melakukan hal ini. "Ibu ingin saya jadi orang yang sukses," ungkapnya. Dengan berurai air mata, Mda mengaku ibu dan bapaknya sudah bercerai. "Bapak gak tahu dimana, ibu di Batam. Sekali sebulan pulang ke rumah. Saya tinggal bersama nenek," ucapnya.
Mda pasrah saat mendengar ancaman hukuman yang diterimanya akibat perbuatan tersebut. "Saya pasrah saja," pungkasnya.(ska/eja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt...Bos Sindikat Penyalur TKI Ternyata Pensiunan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi