jpnn.com, JAKARTA - Rencana Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar street race atau balapan jalanan dalam waktu dekat terancam ditunda.
Sedianya, street race tersebut bakal diselenggarakan di wilayah penyangga, yakni Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok.
BACA JUGA: Jangan Lakukan Ini Saat Street Race di Bekasi, Polisi Akan Bertindak
Hingga kini Polda Metro Jaya masih mempertimbangkan gelaran itu menyusul menggilanya Covid-19, terutama varian Omicron.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan persiapan balapan jalanan itu sebenarnya sudah berjalan.
BACA JUGA: Habib YS Ditangkap Polisi, Kasusnya Menggemparkan Warga Pamekasan
"Persiapan sedang mulai kami lakukan. Namun pelaksanaannya menunggu badai omicron mulai mereda," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Rabu (2/2).
Perwira menengah Polri itu mengatakan street race tersebut rencananya digelar pada pertengahan Februari nanti.
BACA JUGA: Perekat Nusantara Desak Polri Tangkap & Tahan Azam Khan, Simak Alasannya
"Namun, karena Covid-19 lagi tinggi, pelaksanaannya kami menunggu waktu yang tepat," ucapnya.
Sejauh ini ada tiga lokasi yang disiapkan sebagai lokasi street race tersebut, yakni kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi, dan Vida di Bekasi Kota.
Kombes Sambodo berharap ketiga lokasi street race itu bisa mewadahi pembalap liar yang kerap beraksi di wilayah-wilayah penyangga ibu kota Jakarta.
Adapun tujuan menggelar balap jalanan digelar di wilayah penyangga ialah agar Jakarta terbebas dari balap liar.
Selain itu, wilayah penyangga bisa bebas dari balap liar yang meresahkan masyarakat.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menggelar street race di kawasan Ancol, Jakarta Utara yang diikuti 350 peserta. (cr3/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama