jpnn.com, JAWA TENGAH - Tim tindak dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan operasi penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris yang ada di Indonesia. Kali ini, ada sekitar sembilan terduga teroris ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, khusus di Jateng, ada delapan terduga teroris yang ditangkap. Sementara itu, di Jatim dilakukan penangkapan terhadap satu orang terduga teroris.
BACA JUGA: Si Penjual Kacamata yang Jarang Buka itu Ternyata Terduga Teroris
"Tindakan preventif strike ini dilakukan pada 14 Mei 2019. Ada sebanyak sembilan terduga teroris yang ditangkap," ujar Dedi, Rabu (15/5).
Jenderal bintang satu ini mengatakan, tujuh dari sembilan terduga teroris yang diamankan pernah berangkat ke Suriah.
BACA JUGA: Teroris yang Akan Beraksi di Tengah Massa People Power Mampu Bikin Bom
BACA JUGA: Polisi Ledakkan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris di Babelan
Sehinga dipastikan, ketujuh pelaku ini punya militansi yang tinggi dan pengalaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
BACA JUGA: Satu Lagi Terduga Teroris Ditangkap, Lokasinya di Bantar Gebang
"Sementara dua belum pernah berangkat ke Suriah. Artinya para pelaku yang tertangkap memiliki pengalaman, kemampuan, militansi yang lebih dibanding pelakuyang pernah ditangkap terdahulu,” beber Dedi.
Adapun inisial kesembilan terduga teroris itu yakni, AH alias Memet (26), A alias David (24), IH alias Iskandar (27), AU alias AL (25), JM alias Jundi (26), AM alias Farel (26), AS alias Tatang, PT alias Sharma (45) yang ditangkap di Jawa Tengah. Untuk terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur berinsial JD.
Ketika disinggung apakah kesembilan teroris ini satu jaringan dengan pelaku yang ditangkap di Lampung dan Bekasi, Dedi menyebut hal itu masih dilakukan pendalaman.
Dari penangkapan itu, Densus 88 juga menyita barang bukti berupa dia buah handphone, dua kartu ATM, dua buah flahsdisk, satu laptop, satu hardisk, dan buku catatan pribadi.
“Untuk proses lanjut, kesembilan terduga teroris langsung dibawa ke Mako Brimob guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago Merakit Bom, Pentolan JAD Bekasi Mantan Tukang Servis Elektronik
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan