Operasi Katarak Primaya Hospital Menyasar Veteran dan Guru, Gratis!

Sabtu, 09 September 2023 – 00:39 WIB
Primaya Hospital Group menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi veteran dan guru dalam rangka perayaan ulang tahunnya ke-17. Foto dok. Primaya Hospital

jpnn.com, JAKARTA - Primaya Hospital Group menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi veteran dan guru dalam rangka perayaan ulang tahunnya ke-17. 

Bakti sosial ini diadakan di Primaya Hospital Semarang dan diikuti 149 peserta dari Kota Semarang dan sekitarnya. 

BACA JUGA: Jumlah Pasien Kian Meningkat, Primaya Hospital PGI Cikini Bangun Gedung Baru

"Kegiatan ini juga merupakan upaya Primaya Hospital Group dalam mendukung program penanggulangan gangguan penglihatan yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Direktur Primaya Hospital Semarang, dr. Aditya Nugraha, M.Biomed, C.M.C. dalam keterangan resminya, Jumat (8/9).

Berdasarkan data terakhir tentang prevalensi gangguan penglihatan yang diperoleh melalui survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi pada periode 2014-2016, diketahui bahwa terdapat 176.977 kasus kebutaan di Jawa Tengah dan 73,8% disebabkan oleh katarak

BACA JUGA: Primaya Hospital Buka Klinik Program Bayi Tabung, Biaya Lebih Murah

Tercatat pada data persebaran kasus indera Kota Semarang tahun 2022 dan 2023 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Semarang, terdapat 3.777 orang yang mengalami katarak.  

dr. Aditya Nugraha menyampaikan mereka melayani berbagai tindakan, seperti penanganan untuk katarak baik menggunakan metode phacoemulsifikasi, ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction), hingga operasi bedah retina seperti vitrectomy, dan didukung oleh tenaga medis profesional berpengalaman.  

BACA JUGA: Gelar IPO, Primaya Hospital Menargetkan Tambah Rumah Sakit Baru di Jawa dan Sumatera

Sebelumya, pada 20 Agustus 2023, terlebih dahulu dilakukan proses skrining untuk para peserta. Diberlakukan beberapa tahapan pada proses skrining tersebut, pertama dilakukan pemeriksaan oleh dokter mata.

Kemudian, apabila hasil diagnosis termasuk kategori katarak, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah dan Gula Darah Sewaktu (GDS).

Hal ini dilakukan untuk memastikan peserta dalam kondisi kesehatan yang layak untuk dilakukan tindakan operasi katarak.  

Sementara itu, CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali mengungkapkan sesuai dengan misi Primaya Hospital, yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian, rangkaian kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi banyak orang. 

Selain operasi katarak gratis, Primaya Hospital juga mengadakan berbagai seminar kesehatan dan event olahraga virtual. 

Dia berharap ke depannya bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi. 

"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya mengembangkan fasilitas dan layanan serta berinovasi untuk  memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," pungkas Leona. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Tim Medis, Sandiaga Kirim 5.650 APD untuk RS Primaya Bekasi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler