Operasi Pasar Murah, 4 Ton Beras Ludes dalam Dua Jam

Sabtu, 25 November 2017 – 03:05 WIB
Ilustrasi beras. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Badan Usaha Logistik (Bulog) Divre Sumsel menggelar Operasi Pasar di Kecamatan Seberang Ulu II, Jumat kemarin.

Operasi pasar tersebut langsung diserbu warga. Bahkan dalam waktu dua jam, empat ton beras ludes dibeli masyarakat.

BACA JUGA: 2018, Beli Gas Elpiji 3 Kg Harus Pakai Kartu PKH

“Antusias warga cukup tinggi, kita buka pukul 08.30 WIB, sekitar pukul 10.00 WIB semua beras yang total mencapai 4 ton habis tidak bersisa,” kata Ardian, staf Bulog Divre Sumsel di Kantor Kecamatan Seberang Ulu II, Jumat (24/11).

Disebutkan Ardian, untuk harga jual beras ke masyarakat yakni Rp 8.100/kg atau Rp 40.500 untuk 5 kg. Hanya saja, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sudah antre, setiap warga dibatasi pembeliannya yakni 10 kg/orang.

BACA JUGA: Tol Palindra Mulai Wajib Pakai e-Toll

“Kalau tidak kita batasi, kasihan yang sudah ikut antre tidak kebagian. Jadi per orang paling banyak membeli 10 Kg tidak boleh lebih. Kalau mau lebih, harus orang lain dan bukan orang yang sama,” tegasnya.

Menurutnya, kegiatan operasi beras ini, tujuannya tidak lain untuk menekan dan mengontrol harga yang ada saat ini di pasaran. Untuk harga beras di tingkat pedagang atau pasar sudah mencapai Rp11 ribu/kg.

BACA JUGA: Bulog Kejar Realisasi 750 Ribu Ton Beras dan Gabah

“Diharapkan dengan kegiatan ini akan mampu mengatrol pergerakan harga beras di pasaran. Minimal harganya tetap stabil,” terangnya.

Camat Seberang Ulu II, M Ichsannul Akmal mengungkapkan, dirinya menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Bulog di wilayahnya. Apalagi harga yang diterapkan oleh Bulog ini jauh lebih murah dari harga pasaran termasuk di warung-warung.

“Saya berharap agar kegiatan bisa dilakukan secara kontinu sehingga mampu menekan dan menstabilkan harga yang ada sekarang. Kasihan masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan harus membeli beras dengan harga RP11 ribu/lg di pasaran,” ulasnya.

Yanti, salah satu warga yang ditemui menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi adanya operasi pasar beras ini dari tetangganya yang kebetulan sedang mengurus administrasi kependudukan di kantor kecamatan.

“Kalau di warung Rp 11 ribu/kg, sedangkan di sini (operasi pasar,red) cuma Rp 8.100/kg, lebih murah Rp 2.900/kg. Sayang tidak boleh beli banyak,” tutupnya yang ikut membeli 10 kg beras tersebut. (afi/nan/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Mahasiswi Itu Masih Misterius


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler