jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2021 sejak Senin lalu.
Operasi kepatuhan itu berlangsung selama dua pekan yang dimulai Senin (20/9) hingga 3 Oktober 2021.
BACA JUGA: Pak Kades Pulang Naik Motor, di Tengah Jalan Dicegat 2 Perampok, Uang BLT Raib
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ada sekitar ratusan pelanggar per hari yang ditindak berupa teguran dan tilang.
"Rata-rata per hari tindakan bisa mencapai 400-500 penindakan dari seluruh jajaran," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis (23/9).
BACA JUGA: Operasi Patuh Semeru 2021, Irjen Nico Afinta Kerahkan 3.343 Personel Gabungan
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menejelaskan pada Operasi Patuh Jaya 2021 itu ada tiga jenis pelanggaran yang disasar.
Di antaranya, kendaraan menggunakan knalpot bising, rotator, dan balap liar.
BACA JUGA: Operasi Patuh Jaya 2021, Kendaraan Seperti Ini Jadi Target Polisi
Tercatat, sejauh ini sudah lebih dari dua ribuan pelanggar yang ditindak selama empat hari berlangsungnya Operasi Patuh Jaya 2021.
"(Operasi Patuh Jaya, red) hari keempat dan terus berjalan siang dan malam. Beberapa pelanggaran tersebut, kemarin saja sudah lebih dari 2.600 pelanggar yang ditindak," ujar Sambodo.
Operasi Patuh Jaya 2021 tidak hanya menindak para pelanggar lalu lintas, tetapi pelanggar protokol kesehatan pun menjadi target.
Sebanyak 3.070 personel dari kepolisian dikerahkan dalam Operasi Patuh Jaya 2021.
Sejumlah anggota polisi yang dikerahkan pun melaksanakan operasi dengan berpatroli dan melakukan penjagaan ketat. (cr3/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama