Operasi Patuh Jaya 2023: Sahroni Ingatkan Pengguna Jalan Patuhi Aturan, Polisi Jangan Pungli

Selasa, 11 Juli 2023 – 16:48 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi NasDem Ahmad Sahroni. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung Operasi Patuh Jaya 2023 yang digelar Ditlantas Polda Metro Jaya untuk meningkatkan tertib berlalu lintas.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta jajarannya yang terlibat operasi agar melakukan tugasnya secara profesional.

BACA JUGA: Operasi Patuh Jaya 2023, Irjen Karyoto Minta Anggota tidak Melakukan Negosiasi

Operasi Patuh Jaya 2023 juga melibatkan unsur Dishub DKI Jakarta, Satpol PP hingga TNI.

"Tentunya saya sangat mendukung dilaksanakannya Operasi Patuh Jaya oleh Polda Metro Jaya tahun ini," kata Sahroni melalui keterangan di Jakarta, Selasa (11/7).

BACA JUGA: Ini Kejadian sebelum Pensiunan TNI AD Ditemukan Tewas Terbungkus Karpet

Legislator Dapil DKI Jakarta itu berharap operasi tersebut dapat meminimalisir berbagai permasalahan lalu lintas di ibu kota yang kompleks.

"Jakarta memang merupakan pusat mobilitas masyarakat dan pemerintahan. Jadi, tentu permasalahannya juga berbeda dengan daerah-daerah lain," ucapnya.

BACA JUGA: Penyerangan oleh Gerombolan Bermotor Pakai Senpi ke Kampung Al-Furqon, Pelakunya Ternyata

Selain 14 pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran operasi itu, Sahroni juga menyoroti soal maraknya balap liar di jalanan Jakarta.

"Kita sering melihat balap liar masih meresahkan warga, jadi, ini kami minta ditertibkan," kata politikus Partai NasDem itu.

Sahroni meyakini Polda Metro Jaya beserta jajarannya akan bertindak secara maksimal untuk mengurangi balap liar yang membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, Sahroni juga mengingatkan kepada jajaran Polda Metro Jaya agar menghindari pungutan liar (pungli) dan menjalankan tugas sesuai aturan.

"Saya tidak ingin mendengar ada lagi cerita anggota berani cari-cari kesalahan, apalagi pungli di jalan. Pokoknya pengguna jalan harus patuhi aturan lalu lintas dan polisi juga tak boleh pungli," ucap Sahroni.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler