jpnn.com - MAMUJU - Operasi Pekat Marano 2023 yang digelar Polresta Mamuju, Polda Sulawesi Barat, membuahkan hasil.
Pada hari pertama Operasi Pekat Marano 2023, Polresta Mamuju mengungkap kasus perjudian jenis togel.
BACA JUGA: Tangkap Bos Judi Togel di Palembang, Polisi Menyita Uang Puluhan Juta Rupiah
Polisi menangkap dua orang yang merupakan bandar judi togel dan pengepul.
"Pada hari pertama Operasi Pekat Marano 2023, kami berhasil mengungkap kasus perjudian dengan menangkap bandar dan pengepul judi togel," kata Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Iskandar, Jumat (20/1).
BACA JUGA: Diduga Terlibat Judi Togel Online, Pensiunan PNS dan Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi
Perwira menengah Polri itu menjelaskan kedua pelaku judi togel yang ditangkap tersebut, yakni JP (44) dan AS (33).
Keduanya ditangkap Satgas Gakkum Satuan Reskrim Polresta Mamuju di Desa Batu Ampa, Kecamatan Papalang.
BACA JUGA: Pedagang Nasi Berjualan Togel Online Ditangkap Polisi, Begini Modusnya
"Pelaku JP merupakan bandar judi togel, sedangkan AS sebagai pengumpul pasangan nomor togel," ungkap Iskandar.
Selain menangkap kedua pelaku, kata Iskandar, Satgas Gakkum Satreskrim Polresta Mamuju juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit telepon genggam yang digunakan untuk memasang nomor togel ke sebuah situs daring dan uang tunai Rp 853.000.
Barang bukti lainnya yang disita, yakni satu lembar catatan pemasangan nomor togel, satu buku rekapan nomor togel, satu kartu ATM dua KTP serta dua dompet.
Kedua pelaku, kata Iskandar, telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun.
"Pelaku saat ini diamankan di Posko Unit Resmob Satuan Reskrim Polreta Mamuju untuk dilakukan proses hukum serta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Kapolresta mengimbau masyarakat segera melaporkan jika mengetahui adanya tindak pidana kejahatan di sekitarnya, termasuk perjudian.
"Kami akan segera merespons jika ada laporan masyarakat terkait terjadinya tindak pidana termasuk perjudian," kata Iskandar.
"Seperti kasus ini, terungkap berdasarkan laporan masyarakat, kemudian kami menindaklanjuti dan berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya," pungkas Iskandar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi