Operator Bisnis Telekomunikasi Harus Beretika Dalam Bersaing

Minggu, 07 Februari 2016 – 16:25 WIB
Fiber Optik. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – Kebijakan PT Telkom mengeluarkan Fair Usage Policy (UFP) sempat membuat salah satu petinggi perusahaan internet provider kebakaran jenggot.

Dia menyerang layanan IndiHome melalui media sosial. Padahal, PT Telkom mengeluarkan kebijakan itu untuk menjaga kualitas layanan dan memberikan kenyamanan pelanggan IndiHome.

BACA JUGA: Inilah Jumlah Pekerja Panasonic yang Kena PHK

"FUP justru melindungi pelanggan secara menyeluruh mendapatkan layanan berkualitas," kata VP Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo di Jakarta, Sabtu (6/2).

Sebelumnya, beredar postingan di laman FB yang dikeluarkan seorang petinggi perusahaan internet provider. Dia mengunggah penerapan FUP Telkom sebagai jebakan batman.

BACA JUGA: SIMAK! Penjelasan Pejabat soal Kabar 13 Perusahaan Bakal PHK Massal

Arif menjelaskan, penerapan kebijakan ini  dimaksudkan  melindungi normal user dari pemanfaatan pemakaian berlebihan oleh heavy user. FUP ini hanya diberlakukan untuk layanan internet pada IndiHome dan tidak berpengaruh pada layanan Video (UseeTV) dan Telepon.

"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Penerapan FUP juga dilakukan di negara lain seperti Amerika, Jepang dan Malaysia serta operator lain di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperlakukan konsumen secara adil sesuai kebutuhannya," terangnya.

BACA JUGA: Perang Diskon di Tahun Baru

Menurut Arif, FUP diperlukan karena berdasarkan pengamatan selama ini terdapat heavy user pada pelanggan IndiHome yang memanfaatkan internetnya untuk mengunduh film/games secara terus menerus. Bahkan, ada juga yang meretailkannya sehingga pemakaian mereka menjadi tidak wajar. 

"Hal ini bisa mengganggu kualitas layanan dan kenyamanan bagi pengguna lain yang membayar dengan tarif yang sama. Untuk itulah perlunya ada FUP agar terdapat keadilan bagi konsumen yang memanfaatkan internet secara wajar,” kata Arif.

Menurut Arif, FUP yang disediakan Telkom melalui IndiHome memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan operator lain.  Untuk layanan dengan kecepatan 10 Mbps, fair usage yang diberikan hingga 300 GB atau setara dengan menikmati video dengan kualitas standar selama 1800 jam atau sekitar 1200 video.

Bila melewati batas 300 GB, pelanggan akan tetap bisa menggunakan layanan internet. Namun, dengan kecepatan 75 persen (7,5 Mbps). Nah, bila di atas 400 GB kecepatan akan dikurangi lagi menjadi 40 persen. Volume ini sangat leluasa bagi pelanggan normal atau pemakaian rumah tangga.

"Hampir 99 persen pelanggan IndiHome tidak akan terpengaruh dari penerapan FUP ini karena berdasarkan data, rata-rata konsumsi bandwidth pelanggan tersebut di bawah 300 GB. Telkom senantiasa memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan selalu berupaya menjaga kualitas layanannya," pungkas Arif. (rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivitas Pasar Higienis Bahari Makin Bergairah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler