"Melihat kondisi Pelabuhan Merak-Bakauheni yang supersibuk, mau tidak mau harus ada penambahan armada baru," kata Agung Budi Santoso, anggota Komisi V DPR RI, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Darat, dan Dirut PT ASDP, Selasa (15/3).
Mengenai keluhan asosiasi pengusaha perkapalan soal tingginya harga beli kapal, menurut Agung, itu tidak bisa dijadikan alasan, hingga tidak ada peremajaan
BACA JUGA: KY Janji Tindaklanjuti Laporan TPM
"Peremajaan armada sangat pentingBACA JUGA: Tommy Winata Kirim Hak Jawab ke Australia
Kalau disuruh melayani rute Jakarta-Bandung pasti sudah keok dia (metromini)BACA JUGA: Mantan Sesmenko Era Ical Diperiksa KPK Lagi
Kalau armadanya tua dan harus melayani angkutan yang banyak, mana bisa," ujarnya.Kritikan serupa diungkapkan oleh Joseph MasoeyMenurut dia, selain harus ada penambahan armada baru, jadwal docking kapal juga harus benar-benar diaturLantaran menurutnya, saat terjadinya kemacetan panjang pada 19 Februari, dari 33 kapal, ada delapan yang masuk dockingAkibatnya, armada yang ada tidak mampu melayani semua muatan.
"Jadwal docking harus diatur lagiHarus ada pembedaan antara kapal pelayaran dan kapal untuk angkutan muatan barang," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggodo Bersaksi untuk Ary Muladi
Redaktur : Tim Redaksi