jpnn.com - KIEV - Demonstrasi oposisi pemerintah Ukraina berlanjut. Itu terjadi setelah pemimpin oposisi Arseniy Yatsenyuk menolak tawaran Presiden Viktor Yanukovych yang hendak menunjuknya sebagai perdana menteri.
Yatsenyuk menyatakan, kelompok oposisi secara umum siap menerima kepemimpinan barunya. Namun, masih ada beberapa tuntutan penting yang harus dipenuhi, termasuk pelaksanaan pemilu.
BACA JUGA: Snowden Kembali Serang NSA
Tawaran Yanukovych terhadap Yatsenyuk tersebut dilihat kelompok oposisi sebagai semakin lemahnya posisi pemerintah. Yanukovych ingin mengakhiri kerusuhan berdarah yang berumur lebih dari sebulan itu.
Para pemimpin oposisi, tampaknya, melihat tawaran Yanukovych sebagai konsesi politik besar untuk mencari jalan keluar konflik. Termasuk posisi penting di pemerintahan.
BACA JUGA: Bank Dunia Bantu Myanmar USD 2 Miliar
"Viktor Yanukovych menuturkan bahwa pemerintah tidak siap memikul tanggung jawab untuk mengontrol negeri ini dan menawarkan kepada oposisi agar memimpin pemerintahan," jelas Yatsenyuk di depan massanya. (BBC/cak/c15/tia)
BACA JUGA: Adu Kepentingan di Pusaran Konflik Ukraina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baku Tembak Pecah di Xinjiang
Redaktur : Tim Redaksi