Optimis Bahasa Indonesia jadi Bahasa Internasional

Senin, 14 November 2011 – 18:40 WIB

JAKARTA-- Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Arief Rachman, optimis bahasa Indonesia akan mampu menjadi bahasa internasionalMenurutnya, saat ini bahasa Indonesia sudah tidak asing di telinga masyarakat negara tetangga.

“Saya kira kita bisa menjadikan Indonesia menjadi bahasa Internasional

BACA JUGA: Anggaran Pendidikan Harus Tepat Sasaran

Kita sudah bisa menggunakan bahasa Indonesia di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Timor Leste
Bahkan, sebagian besar warganya juga sudah mengerti bahasa Indonesia,” ungkap Arief di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (14/11).
 
Arief menilai, peluang bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa internasional cukup besar jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang terdapat di Eropa

BACA JUGA: Kisi-Kisi Unas 2012 Diberikan Tahun Ini

Dicontohkan, baru saja PBB menolak bahasa Jerman dijadikan sebagai bahasa internasional
Menurutnya, penolakan PBB terbilang wajar karena bahasa Jerman hanya dipakai di Jerman.

Bahasa Jerman juga berbeda dengan bahasa mandarin atau bahasa China

BACA JUGA: Desak Penetapan Upah Minimal Pendidikan

Bahasa resmi warga ‘tirai bambu’ tersebut pantas dijadikan bahasa internasional karena memang hampir seluruh dunia sudah akrab dengan bahasa China“Itu juga disebakan karena jumlah warga China di dunia begitu banyak dan menyebar hampir di seluruh dunia,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada Badan Bahasa untuk lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan gerakan cinta bahasa IndonesiaDijelaskan, gerakan cinta bahasa itu gerakan untuk cinta pada falsafah bahasa Indonesia itu sendiri dan mengandung nilai-nilai serta norma-norma Indonesia.

Disebutkan, bahasa itu memiliki empat pilar pentingPertama,sebagai alat komunikasiKedua, sebagai nilai-nilai dan normaKetiga, bahasa memiliki dasar filosoisSerta keempat, bahasa Indonesia harus menjadi  dasar politis“Maka itu, Badan Bahasa jangan hanya menjadi kantor birokrasi administrasiBadan Bahasa harus bisa menjadikan Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi bahasa lit sekolah, tetapi bahasa Indonesia harus dipakai menjadi bahasa komunikasi harian,” urainya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuota Belum Ditetapkan, Guru Jangan Tertipu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler