Optimis Produksi Jagung Capai 1 Juta Ton

Selasa, 27 Desember 2011 – 13:42 WIB
GORONTALO – Pemprov Gorontalo terus berupaya untuk memenuhi target pencapaian produksi jagung satu ton pada 2012Jumlah itu meningkat dibandingkan dalam beberapa tahun terakhir ini yang berkisar lebih kurang sebanyak 670 ribu ton.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Provinsi Gorontalo Ir Nurdin Hippy MM mengemukakan, sesuai target yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Gorontalo 2007-2012, diharapkan produksi jagung Gorontalo sampai 2012 bisa mencapai 1 juta ton

BACA JUGA: 53 Ribu Lansia Terlantar di Kalsel

"Kita terus berupaya agar produksi dan produktivitas jagung terus meningkat
Sehingga diharapkan target produksi jagung 1 juta ton bisa tercapai," ujar Nurdin Hippy.

Menurut Nurdin Hippy, untuk pencapaian target produksi satu juta ton pihaknya saat ini sementara melaksanakan berbagai program

BACA JUGA: Perusahaan Sawit Tolak Bayar Pajak Galian C

Seperti program Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian berbasis Koorporasi (GP3K) yang bekerjasama dengan BUMN PT Sang Hyang Seri (SHS) dan PT Pertani
Melalui program GP3K dialokasikan pengembangan tanaman jagung seluas 35 ribu hektar

BACA JUGA: Rob di Pontianak Diprediksi Semakin Tinggi

Terdiri sebanyak 25 ribu hektar disuport oleh PT SHS dan 10 ribu hektar disuport oleh PT Pertani"Saat ini program GP3K sementara dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota," ungkap Nurdin Hippy.

Selain itu program lainnya yang akan dilaksanakan oleh Distan-KP untuk menunjang peningkatan produksi jagung adalah pengembangan posko layanan saprodi dan alsintanProgram yang direncanakan mulai berjalan 2012 mendatang itu akan dilaksanakan di setiap kecamatan  yang menjadi sentra-sentra produksi pertanian"Pendirian posko layanan jasa alsintan dan saprodi ini sudah dianggarkan pada 2012," kata Nurdin Hippy.

Di sisi lain, Nurdin Hippy menjelaskan, pencapaian target produksi jagung sebanyak 1 juta ton ini tak lepas dari pengaruh iklimIa berharap, pada musim tanam tahun mendatang iklim bisa mendukung sehingga produksi dan produktivitas yang dihasilkan bisa meningkat"Sebagaimana diketahui dua tahun terakhir, produksi jagung kita mengalami penurunan akibat kondisi iklimMudah-mudahan pada tahun mendatang iklim mendukung," tandas Nurdin Hippy.(san/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Dipotong, Honorer di Batam Menjerit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler