jpnn.com - PURWOKERTO - PDI Perjuangan (PDIP) terus menggenjot mesin partai agar bisa mendulang suara pada pemilu legislatif (pileg) nanti. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak mau hanya menjadi jawara di survei, karena pertarungan sesungguhnya adalah pada hari pemungutan suara pileg yang digelar 9 April nanti.
Dalam rangka memastikan mesin partai bekerja baik, hari ini (16/2) Megawati bersama Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Puan Maharani dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menghadiri rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satriya, Purwokerto. Ajang rakerdasus itu pun menjadi momen untuk menggembleng kader PDIP agar benar-benar siap menghadapi pileg.
BACA JUGA: Marzuki Tuding Sengman Jual Nama SBY
Di hadapan ratusan peserta rakerdasus itu Puan mengingatkan bahwa 9 April sudah semakin dekat. Mengacu pada sejumlah survei, Puan menyebut partainya memang masih leading dibanding lainnya. Namun, putri Megawati itu juga mengingatkan bahwa butuh konsistensi untuk meraih kemenangan.
"Bukan bermaksud mendahului kehendak Allah, tapi ini waktunya menunjukkan konsistensi kita. Merapatkan barisan dalam satu keluarga besar PDI Perjuangan untuk kembali merebut apa yang kemarin hilang dari tangan kita. Untuk mewujudkan cita-cita dan mimpi kita," ujar Puan.
BACA JUGA: Ajak Pemilih Bersikap Selektif dan Hindari Golput
Menurutnya, Jawa Tengah merupakan salah satu kunci penting bagi PDIP. Terlebih, pada Pilkada Jateng tahun lalu PDIP tanpa koalisi bisa meloloskan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai pemenangnya.
Karenanya Puan berharap kader PDIP di Jateng tetap solid untuk menghadapi pileg nanti. Ditegaskannya, 2014 merupakan tahun penentuan dan seluruh kader PDIP harus terus konsisten pada ideologi partai dalam rangka mewujudkan Indonesia Hebat yang kini menjadi slogan di partai pemenang Pemilu 1999 itu.
BACA JUGA: 50 Ribu E-KTP Rusak dan Hilang
"Kita harus meyakini kerja 10 tahun ini berbuah menuju Indonesia hebat. Intinya bagaimana Pancasila dan ajaran trisakti Bung Karno melebur dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya slogan biasa saja," ajak Puan di acara yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan wakilnya, Heru Sudjatmoko itu.
Hal senada juga disampaikan Ganjar. Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, seluruh struktur PDIP di Jateng harus memeriksa DPT dan memastikan kesiapan saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Sebagai kader PDIP, kata Ganjar, dirinya dan Heru akan bekerja keras agar bisa memenangkan partai yang sejak 2004 menempatkan diri sebagai oposisi itu.
"Waktu sudah semakin sempit. Seluruh struktur harus menchek DPT, dan kesiapan saksi-saksi di TPS," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Heru juga dilantik sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah menggantikan Moerdoko. Selain itu, dilantik pula 460 kader PDIP yang tergabung dalam Komunitas Juang. Kader di Komunitas Juang merupakan hasil rekrutan baru dari masyarakat umum yang umurnya masih kisaran 18-25 tahun.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Beber Temuan Kecurangan Kelulusan Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi