Optimistis Mampu Perkuat Lembaga, Ratu Sebut Fantastic Four Akan Memimpin DPD RI

Selasa, 04 Juni 2024 – 06:12 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Gusti Kanjeng Ratu Hemas (GKR Hemas) bersama Senator Sultan B Najamudin (tengah) dan Senator Yoris Raweyai membentuk paket untuk maju dalam pencalonan pimpinan DPD RI periode 2024-2029. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Gusti Kanjeng Ratu Hemas (GKR Hemas) menginginkan lembaga DPD RI harus kembali kepada khitahnya sebagai lembaga perwakilan daerah yang fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah di tingkat nasional.

Untuk memperjuangkan itu perlu kesolidan dan kontribusi seluruh anggota DPD RI.

BACA JUGA: Sultan, Ratu dan Yorris Mantap Satukan Visi Maju Pimpin DPD RI Periode 2024-2029

Hal ini disampaikan istri Sultan Hamengku Buwono X itu setelah dirinya bersama Senator Sultan B Najamudin dan Senator Yoris Raweyai membentuk paket maju dalam pencalonan pimpinan DPD RI periode 2024-2029.

“DPD RI itu milik seluruh daerah yang direpresentasikan para wakilnya di 38 provinsi. Ya, karena itulah kami berpendapat bahwa lembaga ini akan kuat jika komposisi pimpinannya diisi oleh konfigurasi kebinekaan Indonesia,” ujar Ratu Hemas dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2024).

BACA JUGA: Sri Sultan Melantik Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo, Beri Pesan Ini 

“Pak Sultan Najamudin mewakili semangat anak muda, Pak Yorris mewakili saudara-saudara kami dari Timur, saya mewakili suara perempuan. Dan, satu lagi masih kami konsolidasikan untuk memantapkan komposisi fantastic four ini,” tegas GKR Hemas.

Selama ini, kata Ratu Hemas, dirinya mendengar kritik dari beberapa pengamat dan para pakar hukum tata negara yang menilai kurangnya kiprah DPD RI sebagai lembaga legislatif di mata publik.

BACA JUGA: Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi

Pasalnya, selama ini pimpinan dan anggota DPD RI terlihat berjalan sendiri. Bisa dikatakan terjadi disorientasi politik lembaga.

“Adalah wajar jika publik mengharapkan peran dan kontribusi yang lebih dari lembaga politik nasional seperti DPD RI ini. Bukan hanya untuk satu atau dua daerah saja. Sehingga dibutuhkan kepemimpinan lembaga yang bersifat kolektif dan kuat,” tegas Ratu yang telah didaulat sebagai Senator sejak pertama kali DPD RI dibentuk itu.

“Bagi kami, penguatan kewenangan DPD RI merupakan tujuan utama pimpinan lembaga. Kami sangat percaya bahwa ketika semua anggota DPD RI memiliki kesamaan semangat untuk hadir memberikan solusi atas kesulitan rakyat, di situlah dukungan penguatan DPD akan berdatangan,” ujar Ratu Hemas.

Ke depan, kata Ratu, pembangunan daerah maupun nasional tidak ringan dan penuh tantangan. Kebijakan pemerintah perlu terus dikawal. Dengan demikian, kebijakan di pusat akan berdampak pada seluruh daerah.

“DPD RI harus terus hadir mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia ada karena keberadaan daerah-daerah. Ketika daerah maju maka Indonesia pun akan kuat,” ujar Ratu dengan penuh optimistis.

Berdasarkan informasi yang diterima pemilihan Pimpinan DPD RI Periode 2024-2029 akan menggunakan sistem paket.

Pascatersiarnya sudah ada 2 paket calon pimpinan DPD yang akan bertarung pada Oktober 2024, para calon mulai mengonsolidasikan dukungannya.

“Dengan dukungan mayoritas anggota yang terus mengalir, dari pimpinan nasional, tokoh, dan berbagai komponen, kami meyakini saatnya perubahan untuk perbaikan lembaga DPD RI akan menemui titik terang,” ujar Ratu Hemas.(fri/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler