jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) terus berupaya memperluas basis dukungan agar pada pemilu legislatif nanti bisa memanen suara pemilih. Meski demikian, partai pimpinan Hatta Rajasa itu tetap serius menggarap kalangan Muhammadiyah.
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa mengatakan, partainya meski bersikap inklusif dan terbuka baki semua kalangan, hingga saat ini masih terus membina kedekatan dengan Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah punya peran penting dalam sejarah PAN.
BACA JUGA: Gencarkan Agenda Pemberdayaan Perempuan
Merujuk pada sebuah hasil survei, Hatta mengungkapkan bahwa mayoritas warga Muhammadiyah masih menempatkan PAN sebagai pilihan utama. “Dilihat dari survei, warga Muhammadiyah paling tinggi menjatuhkan pilihannya kepada Partai Amanat Nasional," ujar Hatta di Jakarta, Kamis (6/3).
Hatta pun membeber alasan sehingga masih yakin partainya tetap jadi pilihan Muhammadiyah. Salah satunya adalah faktor sejarah karena PAN dibidani oleh Muhammadiyah dan Majelis Amanat Rakyat (MARA). Kedua organisasi itu pernah dipimpin oleh Amien Rais yang notabene ketua umum pertama di PAN.
BACA JUGA: Sebut Keterkaitan SBY Bisa Dikorek dari Sri Mulyani
Meski demikian Hatta memaklumi dengan sikap Muhammadiyah yang memilih menjaga jarak dengan partai manapun. Sebab, kata Hatta mengajukan klaim, kedekatan psikologis membuat warga Muhammadiyah tetap ke PAN. "Saya yakin warga Muhammadiyah menjadikan PAN dalam urutan pertama sebagai penyalur aspirasi politiknya," tuturnya.
Terpisah, Wasekjen PAN Teguh Juwarno mengatakan, partainya selain tetap mendekat ke Muhammadiyah juga menggalang kekuatan di organisasi lainnya. Salah satu yang juga digarap PAN adalah warga nahdliyin.
BACA JUGA: Sebut Megawati Dilematis soal Jokowi
"Tentu saja kita harus membangun komunikasi dan silaturahim yang lebih intim. Cita-cita PAN menjadi miniatur Indonesia, dengan segala keragamannya," ujarnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Yakin KPK Tuntaskan Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi