JAKARTA – Orang yang diduga kuat sebagai pelaku perampokan yang disertai pembunuhan di rumah guru besar Faklutas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) Profesor Dr H Bachtiar Hasan telah tertangkap pada Rabu (15/4)Dugaan kuat, pelaku aksi yang menyebabkan tewasnya istri Bachtiar, Onaya Siti Kadarsih (65), adalah Andy Sitompul (26), yang ternyata masih tetangga korban.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Prof Adrianus Meliala mengaku tidak kaget bila pelakunya masih tetangga korban
BACA JUGA: Formasi CPNS Baru Masih Digodog
Dalam kasus perampokan yang disertai pembunuhan, memang bisanya pelakunya merupakan orang-orang dekat korban, minimal sudah saling mengenalBACA JUGA: Pesona Busana di Gunung Bromo
Dengan alasan itu, dia mengaku tidak kaget mendengar pelaku kasus Prof Bachtiar ternyata tetangga korban.”Kalau orang awan biasanya berimajinasi bahwa pelakunya orang lain, yang sangat jahat dan sadis
Adri, demikian Adrianus biasa disapa, menjelaskan bahwa kasus pembunuhan domestik, modelnya hanya setingkat di bawah kasus mutilasi
BACA JUGA: Depdagri Tak Kunjung Non Aktifkan Walikota Manado
Dalam kasus mutilasi, pelakunya selalu orang-orang dekat dengan korbanModus pembunuhan domestik ini, kata Adri, sangat berbeda dengan serentetan kasus perampokan di sejumlah bank di Medan dan sekitarnya belakangan ini”Kasus domestik sangat berbeda dengan perampokan bank,” ucapnya.Sementara, mengenai berbaurnya pelaku dengan masyarakat lain saat pelayatan istri Prof Bachtiar, Adri menilai bahwa pelakunya tergolong sebagai orang yang punya karakter dasar sebagai penjahat yang pintarBerbeda dengan pelaku kelas amatiran, yang biasanya gugup dan lantas lari dari rumahnya”Kalau yang ini tergolong pintarDia tahu kalau dia pergi dari rumahnya, polisi bisa langsung curiga kepadanyaMaka dia tak pergi,” ujarnya.
Selain itu, kata Adri, berbaurnya pelaku dengan pelayat, juga menunjukkan pelakunya tergolong dingin”Pelakunya dinginTak semua pelaku pembunuhan mampu melakukan seperti itu (ikut melayat korbannya,red),” kata Adri(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Pemerintahan Kalsel Tetap Dipindah ke Banjarbaru
Redaktur : Tim Redaksi