Pusat Pemerintahan Kalsel Tetap Dipindah ke Banjarbaru

Rabu, 15 April 2009 – 09:52 WIB
H Rudy Ariffin. Foto: Ist
BANJARMASIN- Pemprov Kalsel berkomitmen meneruskan pemindahan pusat perkantoran pemerintahan dari Kota Banjarmasin ke Kota BanjarbaruIni terbukti dimasukkannya program pemindahan itu ke dalam peraturan daerah (Perda) yang termasuk dalam salah satu bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemprov Kalsel.

"Semua orang boleh berpendapat, semua orang boleh beda pendapat, tetapi yang jelas telah menjadi bagian dari RPJM

BACA JUGA: Pengelola Bus Bandara Adi Soemarmo Terancam Bangkrut

RPJM ini sifatnya mengikat, karena RPJM merupakan Perda," kata Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin kepada wartawan menanggapi sebagian pandangan masyarakat yang meminta pemindahan ibukota ke Banjarbaru itu ditunda.
 
Selain itu menurut Rudy, proyek tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian visi dan misi yang ditawarkannya kepada masyarakat saat Pilkada 2005 lalu
Dan ternyata mendapat respon positif dari masyarakat

BACA JUGA: Senpi Rp10 Juta, Rampok Marak di Batam

"Jadi proyek ini tidak pendapat perorangan tapi pendapat publik, dan itu ada sanksi bagi saya bila tidak melaksanakan RPJM," imbuhnya.

Pemindahan Pusat Perkantoran Pemprov ke Banjarbaru, sambung dia, mengingat kota Banjarmasin telah overload kapasitas
Selain itu tidak merupakan masalah dalam sistem pemerintah seperti yang terjadi di negara Malaysia dan Brasilia.

"Contoh Kuala Lumpur tetap Ibukota, sedangkan Patra Jaya sebagai Pusat Perkantoran, juga seperti di Brazil ada Rio De Jenairo, ada juga New Brazil City sebagai pusat Perkantoran namun tetap Rio De Jenairo Ibukota, jadi tidak ada masalah," ujarnya.

Untuk mewujudkan Banjarmasin greaters, lanjut Rudy maka pelaksanaan pembangunan Banjarmasin harus berjalan bersama dan selaras dengan, Batola, Banjarbaru, Martapura dan Tanah Laut.

Bayangkan 10 tahun kedepan menurutnya sudah tidak bisa lagi melihat batas yang jelas antara Kota Banjarbaru dan Banjarmasin seperti Jakarta dan Bogor Jawa Barat.

"Mari kita berfikir visioner atau berfikir ke depan jangan berfikir saat sekarang," katanya.(*/fuz/JPNN)

BACA JUGA: Situasi di Jayapura dan Perbatasan PNG Memanas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kembali Temukan Pabrik Sabu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler