TASIK - Tangis dan teriakan bahagia terdengar di halaman SMKN 1 Tasikmalaya, Senin (16/5)Saat itu sebagian orang tua menangis larut dalam suka cita kala anaknya lulus ujian nasional (UN)
BACA JUGA: Tak Lulus Unas, Silakan Ujian Paket C
Sementara anak mereka berteriak histeris bahagia.Memang dalam pembagian hasil UN di SMKN 1 Tasikmalaya cenderung berbeda dengan sekolah-sekolah lain
Dalam pernyataannya kepada Radar Tasikmalaya (Group JPNN), Kepala SMKN 1 Tasikmalaya, Sohib Setiawan mengatakan diundangnya orang tua untuk datang ke sekolah dan mengambil langsung amplop kelulusan anak mereka dimaksudkan mencegah siswa merayakan kelulusan dengan konvoi, corat-coret seragam sampai dengan tawuran antar sekolah.
“Dengan siswa berangkat dan pulang dari sekolah bersama orang tuanya, mereka tidak akan bisa macam-macam karena kami yakin orang tua pasti melarang anaknya untuk berbuat onar,” ungkapnya.
Namun demikian, SMKN 1 tetap menyediakan wadah bagi siswanya untuk melampiaskan kegembiraan mereka
BACA JUGA: Idealnya, Nilai Minimal Selalu Naik
Sohib menjelaskan sekolah telah menyediakan kain putih sepanjang tiga meter untuk dicoret-coret siswaSelain membubuhkan tanda tangan, para siswa juga menuliskan berbagai kalimat kegembiraan maupun rasa sayangnya pada sekolah, guru dan rekannya
BACA JUGA: Pengumuman SNMPTN Mulai Bisa Diakses
“Kain ini (yang dicorat-coret) nantinya akan disimpan sebagai kenang-kenangan dari siswa SMKN 1 lulusan 2011,” ungkap Sohib yang mengumumkan kelulusan sekitar pukul 15.00“Kami menghindari siswa SMKN 1 terlibat (konvoi dan corat coret), karena itu selain mereka datang dengan orang tuanya dan tidak menggunakan seragam sekolah, kami juga baru mengumumkan kelulusan di sore hari,” ujarnyaSebelum menerima surat kelulusan, orang tua, siswa dan pihak sekolah berkumpul di lapang untuk memanjatkan doa bersama atas selesainya UN(rst)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Pusat Ikut Bingung Nilai Nol
Redaktur : Tim Redaksi