Orang Tua Sering tak Sadar Anaknya Obesitas

Jumat, 28 Maret 2014 – 17:41 WIB

jpnn.com - Kegemukan atau obesitas memang bukan penyakit, namun kondisi tubuh yang kelebihan berat badan tentu akan membawa dampak buruk, apalagi kepada anak-anak. Mulai dari susah bergerak, kurang cekatan dan pasti cenderung menjadi malas bergerak.

Namun ternyata sebagian orang tua gagal untuk melihat bahwa anak mereka termasuk dalam golongan obese atau kelebihan berat badan.

BACA JUGA: Orang yang Menderita Insomnia Otaknya Lebih Adaptif

Kecenderungan orang tua untuk menolak mengakui anaknya gemuk ini ditemukan oleh Alyssa Lundahl dari University of Nebraska, Lincoln, Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa orang tua yang tidak mengakui anaknya gemuk cenderung mengabaikan perilaku hidup sehat.

"Karena mereka mengabaikan perilaku hidup sehat itulah maka masa depan kesehatan anak mereka menjadi terancam," kata Lundahl, seperti dilansir laman USA Today, Kamis (27/3).

BACA JUGA: Sering Ketularan Menguap? Ini yang Sebenarnya Terjadi

Menurut Landahl, ada kesalahpahaman yang terjadi pada banyak orang tua di Amerika Serikat. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa anak yang kurus dan langsing tidak sehat.

"Mereka percaya bahwa anak yang sehat adalah anak yang besar, kuat dan berotot. Oleh karena itu banyak anak dengan berat badan normal dilabeli kurus oleh orangtuanya," kata Landahl lebih lanjut.

BACA JUGA: Apakah Pria Perlu Gunakan Deodoran?

Pakar fisiologis dari Louisiana State University Health Sciences Center di New Orleans, Melinda Sothern, memberikan beberapa saran untuk orang tua agar anak mereka tidak menjadi obese.

1. Ketika anak haus, beri mereka air putih. Jangan sekali-sekali memberikan minuman ringan yang mengandung soda. Karena minuman ringan tersebut cenderung memiliki kadar gula yang tinggi.

2. Usahakan memberi buah atau jajanan sehat untuk anak. Jangan terbiasa membelikan mereka makanan siap saji dan cepat saji.

3. Makanlah di meja makan, atau setidaknya bersama-sama dirumah. Makan di rumah akan mengurangi kesempatan anak untuk jajan makanan tidak sehat.

4. Ketika berbelanja bersama anak, usahakan untuk membuat anak memilih sendiri buah atau sayuran yang ingin dimakannya. Ingat, jangan sampai anak mengambil permen, kue atau soda tanpa sepengatahuan orang tua.

5. Dorong anak untuk mengikuti kegiatan fisik. Menari, olahraga, beladiri atau minimal bersepeda dapat membuat anak terbiasa untuk menggerakkan tubuhnya sehingga tidak tumbuh menjadi pemalas.

6. Batasi penggunaan komputer, televisi atau gadget elektronik lainnya. Lebih banyak duduk dan diam akan membuat anak lebih banyak memakan snack. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Autisme pada Adik Meningkat 7 Kali Lipat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler