ORI Minta WBP yang Langgar Persyaratan Cuti Bersyarat Ditarik ke Lapas

Selasa, 23 November 2021 – 07:55 WIB
Warga binaan permasyarakatan. Ilustrasi Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) I Mokh Najih meminta VTG salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah cuti bersyarat (CB) dan melakukan pesta miras harus ditarik lagi ke lapas.

Sebab, perbuatan VTG yang telah melakukan pesta minuman keras telah melanggar persyaratan cuti bersyarat.

BACA JUGA: ORI Sampaikan Permintaan Penting ke Pemerintah, Soal Pintu Internasional

"WBP yang melanggar cuti bersyarat, harus segera diambil masuk lagi ke lapas oleh kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas). Itu sudah melanggar persyaratan cuti," ujar Mokh Najih kepada wartawan, Selasa (23/11).

Dia menyebut bahwa kalapas harus menindaklanjuti kesaksian WBP terkait kondisi di dalam lapas. Hal ini agar tidak menjadi rumor.

BACA JUGA: ORI Minta Revisi UU ASN Jangan Merugikan PPPK dan Honorer

"Kalapas harus merespons itu dan menjelaskan ke publik, jika ada tindakan yang harus diambil oleh kalapas ya itu mesti dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," tegas dia.

Sementara Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan video pesta miras WBP VTG yang viral di sosmed harus divalidasi. Sebab, di sosmed banyak beredar video hasil editing.

BACA JUGA: ORI Sebut Ada Praktik Maladministrasi Soal Pergantian Kepala BP Batam

Apabila hasil validasi menyebutkan video natural, maka VTG harus melakukan klarifikasi.

"Kalau WBP yang sedang CB harus berperilaku baik. Kalau terbukti melakukan pelanggaran, maka harus dilakukan pembinaan kepada dia," ujarnya.

Diketahui di media sosial viral video pesta miras yang dilakukan oleh VTG. Dia seorang WBP Lapas Narkotika Yogyakarta. Usai memberikan kesaksian kondisi di dalam Lapas Yogyakarta di sebuah stasiun televisi swasta, VTG dan kawan-kawannya melakukan pesta miras. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler