jpnn.com, SIANTAR - Sesosok orok bayi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pinggiran Sungai Bah Balon, Jalan Bendungan, Kelurahan Aek Nauli, Siantar Selatan, Sumut, Jumat (28/7) sore.
Orok berusia tujuh bulan tersebut pertama kali ditemukan Kelpin Sihombing, warga sekitar.
BACA JUGA: ‘Kenapa Nasib Kita Harus Seperti Ini, Mak?’
Penemuan pada pukul 17.00 WIB itu langsung menggegerkan warga sekitar. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian, untuk melihat dan mengetahui apa yang sedang terjadi.
Beberapa saat berselang, personel Polsek Siantar Selatan, yang mendapatkan informasi terkait penemuan itu, kemudian turun ke lokasi guna melakukan evakuasi.
BACA JUGA: Rumah Dilalap Si Jago Merah di Siantar, Nenek 89 Tahun Terbakar
Ditemui di sana, Kelpin bercerita, dirinya menemukan orok itu ketika hendak memancing.
“Tadi aku sama kawanku baru pulang dari ladang, terus mau memancing,” ungkap pria berusia 12 tahun ini.
BACA JUGA: Pria Ini Akhiri Hidup dengan Cara Mengenaskan Setelah 10 Tahun Cerai dengan Istrinya
Saat berjalan, Kelpin melihat orok tersebut di balik batu.
“Setelah aku lihat, kami kasih tahu sama orang yang memancing di situ juga. Ada juga orang lain yang lagi memancing,” katanya.
Bersama para pemancing lainnya, Kelpin pun memastikan penemuan itu. Dan benar saja, yang dilihat Kelpin merupakan orok bayi perempuan.
“Terbalik (telungkup) tadi (tubuhnya). Kami lihat perempuan (orok bayi). Sudah telanjang pas kami temukan,” terangnya.
Lalu, sekira pukul 17.00 WIB, oleh polisi, jenazah orok bayi itu dievakuasi ke Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Djasamen Saragih.
“Untuk saat ini, jenazahnya kita titipkan di kamar mayat, menunggu atopsi hari Senin,” ujar Kapolsek Siantar Selatan Iptu Rudi Panjaitan.
“Orok bayi itu perempuan, diperkirakan usia 7 bulan. Ditemukan dalam kondisi telungkup dan tidak menggunakan pakaian. Kalau besarnya (orok bayi), sebesar telapak tangan orang dewasa lah,” tambahnya.
Saat ditanya apa ada luka-luka yang ditemukan, Rudi tidak membenarkannya.
“Nggak ada luka. Tapi, tali pusarnya masih ada,” ucapnya.
Rudi pun belum berani menduga apa motif dibalik kejadian itu, termasuk apakah orok bayi itu hasil aborsi.
“Belum ada dugaan. Masih kita selidiki,” imbuhnya.(fes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijuluki The God Father, Bapak Ini dan Dua Putranya Kompak Bisnis Narkoba
Redaktur & Reporter : Budi