Tercatat, dari jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 151.854.000, permintaan saham mengalami kelebihan pesanan hingga mencapai 202.191.500 dengan transaksi transaksi awal harga saham perdana sebesar Rp 1.420
BACA JUGA: Jawa Bagian Selatan Masih Tertinggal dari Pantura
Sementara harga terendah tercatat Rp 1.400, tertinggi Rp 1.430, dan transaksi terakhir Rp 1.450, dengan total frekuensi 59 kali transaksi sebanyak 2.461 lot, atau senilai Rp 1,79 miliar."Kami bersyukur IPO Nippon-nya sukses, dan mendapat apresiasi yang besar dari investor, hingga over-subscribed," kata Halim Susanto, Presdir OSK Nusadana Securities Indonesia, dalam siaran persnya kepada JPNN, Senin (28/6).
Lebih jauh disebutkan Halim, selain menjadi penjamin emisi tunggal PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, OSK Nusadana saat ini juga tengah menangani listing Indopoly, yang rencananya bakal dilakukan pada 9 Juli 2010 mendatang
Indopoly sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi kemasan plastik film Biaxially Oriented Polypro-pylene (BOPP)
BACA JUGA: Lebaran, Tarif Baru Kapal Fery Berlaku
Di mana film plastik yang diproduksi, 43 persennya dibuat untuk packaging makanan, 40 persen kemasan rokok, serta sisanya untuk cover buku, majalah atau TV LCDMenurut Halim pula, prospek Indopoly diprediksikan akan meningkat dan menuju arah yang baik, apalagi bila melihat dari sisi internal, di mana Indopoly merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang luas
BACA JUGA: Tabung Gas Palsu Masih Banyak Beredar
Saat ini, Indopoly disebutkan telah memiliki tiga pabrik, yaitu satu di Cikampek dan dua lainnya di Cina dengan salah satunya terletak di Suchou(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bumbu dan Sayur Naik Gila-Gilaan
Redaktur : Tim Redaksi