jpnn.com, JAKARTA - Rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan mendapat dukungan dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang alias OSO.
OSO mengatakan pemilihan Kalimantan sebagai ibu kota yang baru sangat tepat. Alasannya, Kalimantan merupakan pulau yang tidak pernah terjadi gempa bumi dan tsunami.
BACA JUGA: Pak OSO Ulang Tahun, Banyak Jenderal Hadir
"Nah, di Kalimantan datu-satunya wilayah yang tidak ada gempa bumi dan tsunami. Pantas kalau presiden canangkan ibu kota di Kalimantan, dan saya mendukung sekali," kata OSO di kediamannya, Jalan Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Minggu (18/8).
OSO menyatakan tidak masalah di Kalimantan mana pun yang dipilih Jokowi untuk dijadikan sebagai ibu kota. Baik itu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, maupun Kalimantan Utara, tidak menjadi masalah.
BACA JUGA: Rencana Pemindahan Ibu Kota, 5 Tahun Paling Berkutat pada Kajian
"Di Kalimantan mana pun terserah presiden. Di mana pun saya mendukung saja," ujar senator kelahiran Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) itu.
BACA JUGA: Ketua KPSN Pastikan KLB PSSI di Kalimantan pada 2 November 2019
BACA JUGA: Lebih Grogi Merias Pak SBY Ketimbang Presiden Jokowi Â
Dia menambahkan, persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi, tidak membuat upaya memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan terhambat.
Menurut OSO, karhutla bisa diatasi. Buktinya, ujar OSO, di wilayah yang awalnya terjadi karhutla yang parah, sekarang bisa dikurangi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta izin memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Hanya saja, orang nomor satu di Indonesia itu tidak menyebut spesifik provinsi atau kota di Kalimantan yang akan dijadikan ibu kota. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Jadi Rebutan Pemburu Selfie di Depan Istana
Redaktur & Reporter : Boy