Otak Curanmor dan Lima Tahanan Lainnya Kabur

Selasa, 19 Agustus 2014 – 15:02 WIB

jpnn.com - BATAM - Enam tahanan Polsek Batam Kota kabur, Selasa (19/8) pagi pukul 03.00 WIB. Salah satu tahanan kabur adalah Syafrizal alias Hendra alias Romi, yang ditahan karena kasus curanmor.

Pria kelahiran Palembang 16 Februari 1984 ditahan sepekan lalu sebagai otak curanmor. Dia ditahan bersama enam orang komplotannya. Namun hanya dia yang kabur.

BACA JUGA: Polisi Data Warga tak Kibarkan Merah Putih

Lima tahanan lain yang ikut kabur: Ahmad Rosyidi. Pria kelahiran Kendal, 29 Juli 1990 ini ditahan karena kasus pencurian dengan nomor LP  LP-B/605/VI/2014, tanggal 23 Juni 2014. Dia tinggal di Perum Aku Tahu blok F no 10 Batamkota.

Eko Syahputra Simanjuntak. warga Simpang Dam Mukakuning, Seibeduk. Pria kelahiran Percut 12 April 1988 terlibat kasus curnamor dengan nomor LP, LP-B/ 168/VII/2014 tanggal 29 Juli 2014.

BACA JUGA: Pabrik Jamu dan Obat Palsu di Tangerang Digerebek

Nurhapdin BinMarhaban warga Perum Bukit Raya blok E-6 No. 15 Batamcenter. Pria kelahiran Medan 7 Juli 1982 ini terlibat kasus curat dengan nomor LP, LP-B/167/VIII/2014 tanggal 1 Agustus 2014.

Agus Khaidir Jaelani Bin Armia warga Perum Palem Raya Blok E/47 Tanjungsengkuang Batuampar. Pria kelahiran Lhoksmawe, 17 Agustus 1990 ini terlibat kasus  curas dengan nomor LP, LP-B/177/VIII/ 2014, tanggal 08 Agustus 2014.

BACA JUGA: Askam PT Antam Tewas saat Terima Demonstran

Dedek Asriadi warga Jodohcenter blok H/01 Batuampar. Pria kelahiran, Binjai 27 Agustus 1985 ini terlibat kasus pencurian dengan nomor LP, LP-B/182/VIII/2014 tanggal 14 Agustus.

Informasi yang diterima dari berbagai sumber di Mapolsek Batamkota, enam tahanan yang kabur itu kabur diduga dengan cara merusak gembok sel tahanan. Sel tahanan mapolsek Batamkota memiliki tiga pintu berlapis.

Hanya saja pintu kedua tak digembok. Enam pelaku awalnya merusak gembok pintu satu. Lolos dari pintu pertama, mereka menyelinap ke pintu kedua yang tak digembok. Di ruang pintu kedua itu enam pelaku diduga menjebol plafon tahanan dan bergerak ke ruang tahanan barang bukti. Di ruang itulah enam tahanan kabur melalui jendela.

Informasi yang diterima kaburnya tahanan ini diotaki oleh salah satu tahanan yang sebelumnya mencoba kabur namun berhasil ketangkap. Tahanan tersebut menceritakan pengalamannya mencoba kabur namun tertangkap itu.

Namun demikian sampai berita ini diketik Kapolsek Batamkota Kompol Suherman Zaen belum bisa dikonfirmasi. Panggilan telepon dan SMS belum direspon.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kepri AKBP Pol Hartono membenarkan kaburnya tahanan di Mapolsek Batamkota tersebut. Kronologis kejadian dikatakan Hartono, pagi sekitar pukul 03.00 WIB,  saat anggota regu jaga Brigadir Tajaruddin cek ruang tahanan, enam tahanan yang berada di sel ruang tahanan bagian depan sudah tidak ada.

“Mereka diduga melarikan diri dengan cara merusak gembok dan kemudian naik ke atas plafon dan keluar dari jendela kamar gudang yang bersebelahan dengan ruang tahanan,” kata Hartono dalam pesan siangkatnya kepada wartawan.

Sejauh ini tindakan yang dilakukan adalah membentuk tiga tim untuk melakukan pencarian di tempat-tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian para tersangka.(eja/radarbatam)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Provinsi Riau: Sejarah dan Potensi Bumi Lancang Kuning


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler