jpnn.com, PONOROGO - Otak perampokan truk bermuatan penuh rokok merek G dari arah Malang dengan tujuan Madiun, Jawa Timur pada 8 Februari 2023 sampai saat ini masih buron.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono menyatakan otak perampokan berinisial U.
BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Ibu Muda Pelaku Pencabulan 17 Anak-Anak di Jambi? Ini Kabar Terbarunya
"Ada dua yang masih DPO (daftar pencarian orang), salah satunya U," kata Catur di Ponorogo, Rabu.
Dia mengatakan keberadaan U yang diidentifikasi sebagai residivis kasus serupa pada 2019 itu sudah mulai diendus tim buru sergap.
BACA JUGA: Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah
Namun, Catur belum memberi penjelasan detail demi kepentingan operasi penangkapan yang masih menyisakan dua pelaku, termasuk U.
"Yang jelas pencarian terus kami lakukan sampai semua pelaku perampokan ditangkap," katanya.
BACA JUGA: Marah Letkol Yoga Febrianto Anak Buahnya Dianiaya Ormas Pemuda Pancasila
Selain U, satu pelaku lain dalam kasus ini yang masih buron adalah Y.
Y ini disebut Catur berperan menyamar sebagai polisi.
Saat mencegat truk ekspedisi sarat muatan rokok dari arah Malang tujuan Madiun pada 8 Februari 2023 di jalan raya wilayah Kecamatan Sawoo, Y berpakaian layaknya seorang aparat kepolisian.
Dia juga membekali diri dengan pistol mainan jenis airsoft gun.
Tiga pelaku lain dari komplotan perampok ini, berinisial para pelaku yakni M (43) warga Kudus, S (33) warga Sukabumi dan J (42) warga Kendal.
Catur mengatakan, bahwa para pelaku tersebut telah membuntuti truk bermuatan rokok sebanyak 171.200 bungkus rokok tersebut sejak keluar dari pabriknya di Pakisaji Malang.
Dalam aksinya, pelaku J bertugas sebagai sopir untuk membuntuti sasaran. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbongkar Motif Pembunuhan 2 Wanita yang Dicor Semen di Bekasi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti