Otonomi Daerah Diterapkan, Pendidikan Seni Terabaikan

Sabtu, 22 Oktober 2016 – 12:36 WIB
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menganggap pemerintah daerah (pemda) masih kurang peduli terhadap seni. Hal itu bisa dilihat pada fokus pemda mengembangkan kemampuan akademik siswa, sehingga kurang memerhatikan pentingnya seni dan olahraga.

Menurut Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad, pembinaan seni tidak lagi menjadi fokus utama pendidikan sejak era otonomi daerah‎. Sebab, daerah lebih mengutamakan bidang akademik.

BACA JUGA: Serangan Balik! Pihak Sekolah Bongkar Kebobrokan Anak Buah Ridwan Kamil

“Padahal konsep pendidikan yang kami mau adalah keseimbangan antara akademik, seni, dan olahraga. Sayangnya itu tidak diterapkan daerah," tuturnya, Sabtu (22/10).

Dia menambahkan, pengembangan seni justru ditangani pihak swasta. Cotohnya adalah salah satunya Faber Castell yang dikenal sebagai produsen pensil berwarna.

BACA JUGA: 6 Bulan Kepsek Tak Berkantor, 16 Lulusan SD jadi Korban

"Saya baru melepas para juara lomba menggambar Faber Castell yang akan diberangkatkan ke Jerman.‎ Ini harus diberi apresiasi, karena pihak swasta ikut care terhadap pendidikan seni," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kemendikbud akan terus menekankan pengembangan kreativitas. Mulai dari usia PAUD hingga SMA.‎

BACA JUGA: Miris Sekolah Ini, Kalau Hujan, Muncul Air dari Lantai

Sementara itu Presiden Direktur Faber Castell Indonesia Yandramin Halim mengatakan,‎ dengan seni orang bisa mengembangkan kreativitas. Bahkan bisa menjadi sumber kehidupan yang menjanjikan.

Itu pula sebabnya pihaknya berupaya memberikan wadah bagi anak-anak yang memiliki bakat melukis, menggambar, dan menulis. Termasuk dengan mengirim siswa-siswi berbakat seni ke Jerman.

"Enam anak (TK dan SD) pemenang lomba kami berangkatkan ke Jerman‎. Mereka terpilih dari 84.381 peserta yang berasal dari 100 kota penyelenggara lomba menggambar," tandasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UNESCO Sanjung Pemerintah RI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler