jpnn.com - Victory tersebut menghentikan streak kemenangan beruntun yang dibukukan Knicks di angka 13. Selain itu, kemenangan tersebut membuat Bulls kian meneguhkan posisinya sebagai tim yang sukses menghentikan rekor tim lain. Sebelumnya, pada 27 Maret lalu, Bulls juga berhasil menghentikan streak kemenangan beruntun juara bertahan Miami Heat di angka ke-27. Sama seperti ketika menekuk Knicks, kemenangan atas Heat juga terjadi di United Center.
Bedanya, kini kemenangan tersebut diraih dengan cara yang lebih sulit. Bulls harus menentukannya di babak overtime. Di waktu normal, mereka bermain imbang 105-105 setelah forward Knicks Carmelo Anthony sukses memasukan tembakan bebas saat pertandingan hanya tersisa 14 detik. Namun, di babak overtime, Knicks tak sanggup membendung kehebatan para pemain Bulls.
BACA JUGA: Argentina Siap Gelar Test MotoGP
Point guard Bulls Nate Robinson menjadi bintang Bulls dengan raihan 35 poin. Itu merupakan poin tertinggi yang diraih Robinson selama musim ini. Jimmy Butler tak mau kalah dengan menyumbangkan double double 22 poin dan 14 rebound. Sementara, di kubu Knicks, Anthony menyumbangkan 36 poin. Itu merupakan catatan keenamnya secara beruntun baginya untuk dalam mencetak minimal 35 poin dalam satu pertandingan.
“Tidak ada yang perlu malu dengan kekalahan seperti itu,” ujar pelatih Knicks Woodson setelah pertandingan. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Ujian Berat Atep Cs
BACA JUGA: APPI Belum Puas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Lagi dengan 15 Pemain
Redaktur : Tim Redaksi