PA 212 Minta Jokowi Lindungi Habib Rizieq

Rabu, 25 April 2018 – 18:48 WIB
Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Eggy Sudjana memimpin sejumlah pengurusnya datang ke KPU, Jakarta, Senin (16/10), untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019?. Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menagih janji Presiden Joko Widodo untuk menghentikan semua kasus yang menjerat ulama dan aktivis 212. Terutama kasus Habib Rizieq

Penagihan janji itu disampaikan saat pertemuan PA 212 dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/4).

BACA JUGA: Oh, Ternyata Ini Tokoh di Balik Pertemuan Jokowi - PA 212

"Kami menagih janji presiden agar betul-betul selesaikan masalah ulama," kata Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/4).

Dia mengatakan, salah satu janji yang ditagih adalah soal penyelesaian kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

BACA JUGA: Waketum PAN: Terlalu Dini Jokowi Dekati PA 212

Menurut dia, Habib Rizieq sampai sekarang tidak bisa pulang karena tidak ada jaminan keamanan dan kasusnya tuntas.

"Jadi, bagaimana dia pulang dengan aman, jangan dikriminalisasi dong. Itu yang kami tagih kepada presiden," ungkapnya.

BACA JUGA: 7 Klarifikasi dari Alumni 212 soal Pertemuan dengan Jokowi

Dia mengatakan, persoalan Habib Rizieq memang menjadi bagian yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

"Jangan diambang-ambangin begini. Mau Pemilu, mau apa, nanti kepentingannya lain lagu, susah jadinya," jelasnya.

Dia memastikan tidak ada pembicaraan politik antara PA 212 dan Jokowi saat itu.

"Saya sebagai penasihat di 212 lebih pada penekanan kemaslahatan umat, terutama ulama-ulama ini jangan dikriminalisasi," jelasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Jokowi Harus Diajari Supaya Tahu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler